Ingat! Jangan Suguhkan Kota Cirebon Pemandangan Sampah

Senin 11-06-2018,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Kota Cirebon menjadi tujuan mudik dan wisata selama libur cuti bersama lebaran. Masalahnya, meningkatnya mobilitas masyarakat selalu linier dengan produksi sampah. Jangan sampai pendatang dan wisatawan ini disuguhi pemandangan yang tak sedap dilihat. Ledakan volume sampah bukan sekali ini terjadi. Dari beberapa kali long weekend sepanjang tahun ini, peningkatan produksi sampah terlihat nyata. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirbon juga sudah memetakan tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) yang rawan melonjak yakni,  TPSS Jalan Wahidin, TPSS Krucuk (Jl Slamet Riyadi), TPSS Kesambi dan TPSS Penggung. Saat ini, produksi sampah eksisting mencapai 700 meter kubik per hari. Dengan prediksi lonjakan sampai 30 persennya selama libur panjang cuti lebaran. Kepala DLH Kota Cirebon Drs H RM Abdullah Syukur MSi mengaku bakal berusaha mengantisipasi persoalan ini. Pihaknya mulai menyiagakan armada pengangkut sampah yang ditugaskan secara bergantian. Terutama untuk mengangkut sampah saat lebaran. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya penumpukan sampah yang berhari-hari. \"Armada kita tidak libur, alhamdulillah ini juga berkat keikhlasan dari teman-teman di lapngan, kita juga akan terus memantau dan memonitor bila terjadi peningkatan sampah akan langsung kita angkut,\" ujar Syukur kepada Radar Cirebon. Setiap tahun, menjelang Idul Fitri dan libur panjang, lonjakan sampah selalu terjadi. Penyebabnya ialah tingginya aktivitas di masyarakat. Terutama produksi sampah rumah tangga. Pihaknya sendiri saat ini dirinya fokus untuk mengurusi TPSS rawan lonjakan sampah seperti di TPSS Kesambi, Wahidin, Penggung, Krucuk, dan TPS perbatasan. Untuk Idul Fitri, Syukur juga sudah menyiapkan personel dan armada. Juga menyiapkan kelengkapan termasuk BBM. Selama cuti bersama dan libur lebaran selama 12 hari armada pengakut sampah akan disiagakan. Dia berharap tidak ada lonjakan. Armada di TPA Kopi Luhur juga disiagakan. “Mudah-mudahan langkah-langkah ini bisa mengantisipasi,” katanya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait