Ultah, Jadi Titi Rajobintang

Senin 11-02-2013,23:08 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Sesuai janji yang di-publish via Twitter, Titi Sjuman akhirnya berbicara mengenai kabar perpisahannya dengan Wong Aksan Sjuman, pria yang menjadi suaminya selama delapan tahun terakhir. Titi yang ditemui setelah menjadi juri di ajang pencarian bakat juga mengumumkan perubahan namanya. ”Mulai tanggal 10 (Februari), saya akan menggunakan nama lahir saya. Nama ayah saya tercinta. Titi Rajobintang,” katanya kepada awak media yang menemuinya, Sabtu malam (9/2). Momen pergantian nama itu juga menandai ulang tahunnya ke-32 tahun. Titi terlahir dengan nama Titi Handayani Rajobintang. Sejak menikah dengan Wong Aksan, ibu satu anak itu memang menggunakan nama keluarga sang suami di belakangnya. Pada 2007, dia terjun ke dunia hiburan dan terus menuai kesuksesan. Salah satunya Piala Citra untuk Aktris Terbaik pada 2009 melalui film Mereka Bilang Saya Monyet karya sang adik ipar, Djenar Maesa Ayu. Tentang penyebab perpisahannya, Titi tak mau mengungkapkan secara gamblang. Perempuan yang jago nge-drum itu hanya bilang, dirinya dan Aksan sudah tak sejalan. Perempuan yang kini merintis karir sebagai penyanyi itu mengatakan, tidak ada pasangan suami istri yang menikah untuk berpisah. ”Itu juga berlaku untuk saya dan Aksan. Kami dahulu tidak pernah berpikir untuk berpisah,” ujarnya. Seperti diketahui, Titi menggugat cerai Aksan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Kabar itu cukup mengejutkan karena selama ini Titi dan Aksan bisa dikategorikan sebagai pasangan yang jauh dari isu miring. Permohonan tersebut masuk pada 31 Januari dan rencananya sidang pertama dilaksanakan 14 Februari. Pasangan itu dikaruniai satu anak, Miyake Shakuntala. Kendati sudah mengajukan gugatan cerai, Titi mengaku tetap mesra dengan Aksan. Perasaan sayang di antara mereka tidak berubah meski kini sebatas sahabat. ”Aksan dan saya baik-baik saja. Kita masih berhubungan baik, sayang-sayangan, saling support. Kita akan menjadi sahabat,” tegasnya. Dia hanya mengatakan, tidak ada yang benar dan salah dalam kasusnya itu. Hanya perbedaan prinsip di antara mereka yang membuat pasangan tersebut menganggap bahwa perceraian adalah jalan terbaik. ”Saya dan Mas Aksan dengan kerendahan hati minta bantuan agar proses bisa berjalan baik,” imbuhnya. Dalam konferensi pers singkat itu, Titi berharap privasi juga diberikan kepada keluarga dan anaknya. Titi dan Aksan tidak ingin ada gangguan dari media agar anaknya bisa menjalani aktivitas dengan lancar. Mereka ingin tidak ada yang menguntit sang buah hati atau anggota keluarga lain terkait dengan perpisahannya. Bagi Titi, anak dan keluarga besar tidak terkait dengan keputusan tersebut. ”Kita (Titi, Aksan, dan media) sama-sama bisa menjaga. Terutama terkait keluarga besar kami,” pinta perempuan yang bermain dalam film Minggu Pagi di Victoria Park tersebut. Saat memberikan pernyataan itu, Titi terlihat mencoba tegar. Meski nada bicaranya berubah seperti orang menahan tangis, dia memastikan bahwa dirinya bakal baik-baik saja. (dim/c6/any)

Tags :
Kategori :

Terkait