CIREBON - Kasus parkir di badan jalan masih saja terjadi di Jalur pantura Plered Kabupaten Cirebon. Rambu-rabu lalu lintas bertanda larangan parkir diabaikan pengendara. Akibatnya, jalur yang padat lalu lintas itu mengganggu pengendara lain yang melintas. Terlebih situasi arus mudik maupun balik seperti saat ini; lalu lintas padat merayap bahkan macet. Kendaraan yang parkir persis di depannya terdapat rambu larangan, terekam kamera. Mobil yang parkir sembarang tempat itu terjadi depan warung makan. Saat diunggah di Instagram radarcirebon, \"Ada yang tau ini rambu-rambu tandanya apa ya? Tolong mimin jawab. Wong Cerbon masa bli weruh,\" sebagai keterangan foto, langsung mendapat banyak komentar dari warganet. \"Dilarang parkir, percuma aja kita ngeluh atau protes tetep gak akan diproses. Suah banyak surat2 k pemda atau dishub yang masuk, hasilnya gak ada. Padahal hampir tiap hari ada polisidi situ, tetep parkir sembarangan dan macet,\" tulis pemilik akun @krisyadi07. \"Kapan jalanan disitu lancar? INGAT..!!! Jalan raya milik kita bersama, bukan hanya pemilik warung empal saja..\" tulis akun lain, @hendropriatno. \"Tetibnya kalo ada pak @jokowi lewat doang ya @satlantascirebonkabupaten @dishubcirebon,\" tulis akun @bagusfahmi_. Ada pula yang menyelewengkan arti rambu larangan parkir dengan nada sindiran. \"DILARANG PROTES! Mungkin itu artinya,\" tulis @tatosbintani. \"Mobil sih boleh fortuner, kelakuan kayak mobilangkot,\" tulis akun lainnya, @indahwidee. Ada juga yang melemparkan tebak-tebakan. \"Coba tebak yg salahsiapa: 1. Pedagangnya, 2 Pembelinya, 3. Polisinya, 4. Yang Masang Rambu, 5. Yg Posting status, 6. Yang komen,\" tulis akun @kangapik. Masih banyak komentar-komentar serupa. Saat berita ini dirilis, sudah 276 komentar dan 2.060 like. (hsn)
Kategori :