CIREBON–Warga Desa Blok Serang, Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon digegerkan dengan peristiwa penangkapan seorang pemuda terduga teroris berinisial SAP, pada Sabtu (23/6). Pekerja swasta berusia 20 tahun itu ditangkap oleh tim gabungan antiteror di sebuah dealer di Kota Cirebon sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah penangkapan terduga pelaku teror di tempat kerjanya, polisi pun menggeledah rumah SAP di Desa Blok Serang Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon sekitar pukul 17.00 WIB. Menurut kesaksian para tetangga, Sanita (63) mengatakan, penggeledahan rumah kediaman SAP dilakukan oleh petugas kepolisian berpakaian lengkap dan memeriksa orangtua SAP. Saat ini, kedua orang tua SAP masih terkejut dan syok saat mengetahui anak semata wayangnya diduga terlibat kasus terorisme. \"Kejadiannya pas mau Magrib. Warga di sini kaget dan syok ada banyak polisi datangi rumah orangtua SAP. Kalau polisi membawa apa dari rumah, saya kurang tahu,\" ungkapnya saat didatangi awak media di lokasi. Dikatakannya, SAP merupakan pemuda yang penurut dan baik kepada para tetangganya. Sehingga tidak ada tanda-tanda terlibat jaringan terorisme. Namun demikian, dalam pergaulan sehari-hari, SAP tidak berbaur dengan teman sebayanya. \"Kalau sehabis kerja, dia pulang ke rumah saja. Dia (SAP) nggak berbaur sama teman seusianya,\" ungkapnya. Sementara itu, Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto membenarkan bahwa kepolisian menangkap pelaku diduga terlibat terorisme asal Desa Kerandon, Kabupaten Cirebon. \"Benar, ada penangkapan warga Kabupaten Cirebon oleh polisi diduga teroris di wilayah hukum kota,\" ujarnya. (jpc)
Kategori :