Kasihan, Salah Target, Maling Gigit Jari Tanpa Hasil

Rabu 27-06-2018,18:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Diduga karena salah target, komplotan maling ini harus gigit jari. Mereka pulang dengan tangan kosong. Tidak mendapatkan sesuatu yang berharga. Padahal sudah berhasil masuk ke ruangan kepala sekolah sebuah SMK. Komplotan maling pun hanya meninggalkan bekas congkelan pintu di belakang. Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasat Reskrim AKP Renaldy mengungkapkan, percobaan pencurian tersebut di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di wilayah Kapetakan. “Tadi pagi (kemarin pagi, red) kita dapat informasi percobaan pencurian di SMK Kapetakan. Namun tidak ada barang yang berhasil dibawa kabur maling. Karena di dalam ruang yang menjadi target ternyata masih kosong,” jelasnya saat dimintai keterangan. Renaldy menjelaskan, komplotan pencuri sudah berhasil masuk melawati puntu belakang SMK, dengan cara merusak pintu. Kemudian masuk ke ruangan kepala sekolah. Karena di dalamnya tidak terdapat barang berharga, mereka keluar dari pintu semula dengan tangan hampa. “Beruntung di dalam ruangan kepala sekolah tidak ada barang berharga. Jadi maling kabur dengan tangan kosong,” katanya. Setelah dilakukan pemeriksaan di seluruh ruangan, ternyata pencuri hanya masuk ke dalam ruang kepala sekolah yang dianggap terdapat barang berharga. “Sudah kita periksa semua, namun tidak ada barang yang diambil. Jadi pihak sekolah tidak mengalami kerugian, akan tetapi hanya mengalami kerusakan pintu, dan segera diperbaiki,“ katanya. Renaldy mengimbau kepada masyarakat, baik pemilik rumah maupun penjaga sekolah untuk lebih waspada. Mengingat akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak menutup kemungkinan terdapat oknum masyarakat yang memanfaatkan untuk melakukan tindakan kriminal. “Saya harap masyarakat lebih waspada jika meninggalkan rumah. Dipastikan terlebih dulu semua pintu terkunci, dan barang berharga disimpan di tempat yang aman. Guna menghindari pencurian yang belakangan ini marak di wilayah hukum Kota Cirebon,“ katanya. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait