Kasihan, Penderita Tumor Ganas Butuh Bantuan

MAJALENGKA-Tati Haryati (26), warga Blok Senin RT 03 RW 01 Desa Salawana Kecamatan Dawuan, hanya bisa pasrah dengan kondisi penyakit tumor ganas yang dideritanya. Sekitar satu tahun terakhir ini, ibu dua anak telah didiagnosa oleh dokter menderita tumor ganas pada bagian paha sebelah kiri. Diagnosa dokter tersebut, membuat istri Mamat Rohmat (39) ini, berputus asa. Kondisinya saat ini usai mengalami pendarahan hebat di pahanya yang sangat besar dan memerah dan hanya berbaring di tempat tidurnya. Menurut penuturan Tati, penyakit tumor ganas yang dideritanya berawal dari setelah dirinya mengalami kecelakaan terjatuh dari sepeda. “Awalnya dibagian kaki tidak terasa sakit sedikitpun, tetapi lama-kelamaan ada benjolan di bagian paha atas dan semakin lama semakin membesar,\" katanya. Tati mulanya mengira benjolan di paha hanya benjolan biasa, dan membiarkannya. Namun setelah terlihat benjolan tersebut semakin hari semakin  membesar dan mulai ada rasa sakit juga sedikit panas. Akhirnya dia dan keluarganya memeriksakan diri ke RSUD Cideres. Namun dokter di RSUD Cideres merujuknya ke RS Hasan Sadikin Bandung. “Setelah ada rujukan saya langsung berobat ke RS Hasan Sadikin. Namun karena prosesnya lama saya dan  keluarga memutuskan pindah  berobatnya ke RS Santosa Bandung. Tetapi menurut dokter di RS Santosa, kaki kiri saya ini harus diamputasi,\" ujarnya. Setelah mendengar pengakuan dokter harus diamputasi Tati dan keluarganya memutuskan untuk dirawat di rumah sembari berpikir terkait pembiayaannya. Baik biaya operasi maupun biaya operasional transportasi dan akomodasi lainnya selama proses medis di RS tersebut. Mengingat RS yang merawatnya jaraknya cukup jauh. “Kalau untuk biaya medis, saya menggunakan BPJS, tapi saya khawatir ada biaya tambahan. Saya berharap ada dermawan yang mau membantu saya,” pungkasnya diamini keluarga lainnya. Suami Tati hanya seorang kuli bangunan yang penghasilannya pas-pasan. Keluarga kecil ini tinggal masih satu rumah dengan keluarga orang tuanya. (ono)