Walah, Harga Telur di Kota Cirebon Mahal Lagi

Jumat 29-06-2018,12:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Sempat mengalami penurunan setelah mremaan lebaran, harga telur kini kembali melonjak. Pantauan Radar Cirebon di sejumlah pasar, kenaikan ini terjadi bertahap dalam beberapa hari terakhir. Saat lebaran, telur dijual Rp20 ribu/kilogram (kg). Kemudian beberapa hari lalu naik menjadi Rp23 ribu/kg. Kemudian naik lagi menjadi Rp25 ribu/kg. \"Saya dikirim dari Jawa, kemarin itu sudah harga Rp24 ribu/kg, jadi saya jual Rp25 ribu/kg,\" ujar pedagang sembako di Pasar Pagi, H Abdurrohim, kepada Radar Cirebon. Kenaikan harga telur kerap terjadi usai lebaran. Hal ini dipicu kebiasaan masyarakat melaksanakan hajatan pernikahan setelah Idul Fitri. Secara otomatis, terjadi permintaan dalam jumlah besar. Sementara dari sisi stok relatif stagnan. \"Tahun kemarin paling tinggi Rp23 ribu/kg, mahal-mahalnya Rp24 ribu/kg. Ini baru nih Rp25 ribu,\" jelasnya. Terus naiknya harga telur juga mempengaruhi daya beli. Biasanya ia bisa menjual 1-2 ton telur. Kini maksimal keluar 400 kg telur/bulan. Kenaikan harga yang terlampau tinggi sedikit banyaknya dipengaruhi daya beli masyarakat khsusunya ibu rumah tangga. Sejak dua tahun terakhir pembeli tak lagi didominasi oleh rumah tangga. \"Saya banyak yang beli malah ke luar Cirebon. Biasanya dikirim ke wilayah III Cirebon,\" tuturnya. Menurunnya pembelian telur di pasar juga bukan hanya faktor harga dan daya beli. Abdurrohim menduga, kalangan ibu rumah tangga saat ini lebih memilih membeli telur di supermarket, bahkan minimarket. (apr)

Tags :
Kategori :

Terkait