Kuota Masih Longgar, PPDB Jalur Prestasi Empat SMPN Belum Dilirik

Jumat 29-06-2018,14:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi masih belum memenuhi kuota secara keseluruhan yang telah ditetapkan dalam Perwali 16/2018. Hingga Kamis (28/6), jumlah pendaftar di jalur prestasi untuk lima kategori masih dibawah kuota. Meski ada beberapa sekolah yang sudah terpenuhi. Secara keseluruhan Kota Cirebon memiliki kuota jalur prestasi dalam zonasi (siswa kota) sebesar 10 persen atau sebanyak 458 siswa, dan prestasi luar zonasi (siswa luar kota) 5 persen atau sebanyak 253 siswa. Jalur prestasi sendiri terbagi menjadi lima kategori yakni bidang akademik (sains), olahraga, seni budaya dan estetika, keagamaan dan pramuka. Untuk jalur prestasi olahraga, jumlah pendaftar saat ini baru sebanyak 142 siswa. Dari jumlah itu, 26 siswa berasal dari luar kota. Jumlah ini termasuk siswa yang sudah diterima seleksi tes cabor beregu yakni sepakbola, bola voli, sepak takraw dan bola basket. \"Jalur prestasi olahraga dari siswa luar kota masih banyak yang belum terpenuhi,\" ungkap Fadoli, Tim Seleksi Olahraga dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Sejauh ini untuk kuota siswa dalam kota atau zonasi di beberapa sekolah sudah terpenuhi. Diantaranya yang sudah terpenuhi, yakni jalur prestasi olahraga di SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6, dan SMPN 11. Sementara untuk SMPN lainnya, masih ada kuota yang belum terisi. \"Yang tidak ada sama sekali peminat jalur prestasi olahraga itu di SMPN 9, SMPN 13, SMPN 17 dan SMPN 18,\" ucapnya. Bagi sekolah yang banyak pendaftar akan diseleksi berdasarkan jumlah nilai skoring dari prestasi yang diraih. Penilaian ini mengacu pada Perwali 16/2018, dengan melihat tingkatan prestasi masing-masing. Begitu juga untuk siswa luar kota. \"Ada 26 siswa luar kota yang sudah mendaftar di jalur olahraga, semuanya tingkat Jabar dan juga ada yang nasional, rata-rata memilih ke sekolah favorit,\" jelasnya. Seleksi dilakukan sambil berjalan pendaftaran. Bagi siswa yang tersisih dari jalur prestasi di sekolah tertentu, kata Fadoli, pihaknya akan menyarankan ke sekolah lain kuotanya masih belum terpenuhi. \"Kita akan arahkan ke sekolah yang belum terpenuhi kuotanya, kalau mereka mau mengambil. Tapi kalau tidak mau diambil, ya kita persilahkan siswa tersebut bersaing di jalur kompetitif SHUSBN dan juga melalui zonasi,\" jelasnya lagi. Berdasarkan data yang dihimpun Radar Cirebon, untuk jalur prestasi pramuka saat ini jumlah pendaftar baru terdapat 10 pendaftar. Dengan rincian pendaftar ke SMPN 1 satu orang, SMPN 7 lima orang pendaftar, SMPN 6 empat orang pendaftar. Seluruhnya merupakan siswa dalam kota. Sedangkan untuk jalur prestasi bidang seni budaya estetika terdapat 30 orang. Dan jalur prestasi keagamaan terdapat 9 orang pendaftar. Tim Pansel Keagaman, HM Ustmani mengatakan seleksi dengan menggunakan skoring dilakukan jika pendaftar melebihi jumlah kuota. Sehingga hal ini bakal dilakukan pemeringkatan berdasarkan jumlah skoring yang didapatkan, mengacu pada sertifikat yang didapat. Rata-rata siswa di jalur keagamaan, lanjut dia, hanya melampirkan satu sertifikat prestasi. Padahal bisa juga melampirkan prestasi keagamaan yang lainnya, yang pernah didapat. \"Misalkan kalau ada anak yang pernah mendapat juara 1 lomba MTQ dan Tahfiz, itu semua bisa dilampirkan. Ini akan mempengaruhi penilaian skoring,\" jelasnya. Menurutnya, penilaian ini dilakukan jika memang jumlah pendaftar di sekolah tertentu melebihi kuota yang ditetapkan. Namun apabila jumlah pendaftar kurang. Maka siswa akan diterima secara langsung di sekolah tersbeut. \"Misalnya, kuota di SMP 1 itu ada lima siswa, jumlah pendaftarnya hanya lima atau kurang dari lima siswa. Maka ini tidak ada seleksi lagi, siswa bisa langsung diterima. Terkecuali jumlah pendaftarnya lebih, kita akan lakukan penilaian mengacu pada skoring tadi,\" jelasnya. Pendaftaran jalur prestasi sendiri akan dibuka hingga Sabtu (30/6). Setelah pendaftaran selesai akan dilakukan proses verifikasi berkas pendaftaran. Ketua Pelaksana PPDB 2018, Muh Uu Suhaemi menjelaskan tidak ada verifikasi di sekolah dalam pendaftaran jalur prestasi. Sekolah dalam hal ini, tinggal menerima saja data siswa yang sudah dinyatakan lolos jalur prestasi. \"Penentuan prestasi tidak ada di sekolah,\" ujarnya. Verifikasi dilakukan Sabtu (30/6) dan Minggu (1/7). Kemudian hasilnya akan diumumkan pada Senin (2/7), dalam situs PPDB Online. \"Yang sudah diterima melalui jalur prestasi tidak bisa lagi daftar di jalur lain, untuk kuota sekolah yang belum terisi kuota prestasinya, maka akan dimanfaatkan untuk kuota jalur SHUSBN dan juga Zonasi,\" jelasnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait