INDRAMAYU - Sungai Cipelang di Kecamatan Widasari surut. Bukannya menjadi ajang untuk pengurasan atau normalisasi, warga justru menjadikan dasar sungai yang surut itu sebagai tempat pembuangan sementara (TPS) dadakan. Akibatnya, Sungai Cipelang dari Desa Widasari, Kongsijaya hingga Ujungaris dipenuhi sampah. Padahal pemerintah desa setempat sudah melakukan menyediakan TPS di sekitar sungai. Namun sayangnya TPS itu tidak dimanfaatkan warga. Kosim selaku Pemerintah Desa Kongsijaya mengatakan tumpukan sampah yang ada di dasar Sungai Cipelang bukan hanya sampah dari warga desanya. Namun juga kiriman desa lain. “Mungkin sebagian warga juga ada yang buang sampah saat (sungai) surut, tapi pemerintah desa sebenarnya sudah menyediakan TPS di wilayah desa masing-masing sebagai sarana warga agar tak buang sampah sembarangan di Sungai Cipelang,” ujarnya. Menurutnya untuk menangani permasalahan sampah, harus dilakukan upaya yang merata dan komprehensif. Harus ada TPS di sepanjang Sungai Cipelang dari hulu hingga hilir. Dan hal ini harus melibatkan banyak pemerintah desa. Sementara, Sanuri (48) sebagai masyarakat merasa prihatin dengan kondisi Sungai Cipelang yang dipenuhi sampah saat surut. Padahal, saat berisi air, Sungai Cipelang menjadi sumber air untuk MCK dan pertanian. “Perlu dilakukan penyuluhan pada masyarakat di Kecamatan Widasari atau kecamatan lainnya, karena ada empat kecamatan yang dialiri Sungai Cipelang,” ujarnya. Warga, kata dia, harus diedukasi agar tidak membuang sampah di sepnajang aliran sungai. Selain itu pemerintah desa dan kecamatan harus turun tangan agar masalah sampah di sungai ini bisa tuntas. “Apalagi sungai ini jadi sumber air bagi pertanian dan MCK. Warga ada yang menggunakan air sungai Sungai Cipelang dan memompanya ke rumah. Kalau kotor begini, kualitas airnya juga kan kurang baik,” jelasnya. (oni)
Air Surut, Sungai Cipelang Jadi TPS
Sabtu 30-06-2018,23:03 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :