E-Commerce Tampung Perajin Batik

JAKARTA- Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus didorong untuk memaksimalkan pemasaran dengan memanfaatkan e-commerce. Kemarin (29/6), Shopee berkolaborasi dengan JKT Creative meluncurkan batik eksklusif yang dibuat pelaku usaha mikro yang tinggal di Flat Pulogebang, Jakarta. Pelaku usaha yang merupakan ibu rumah tangga tersebut memang dilatih khusus untuk membatik. Country Brand Manager Shopee Indonesia Rezki Yanuar menuturkan, pihaknya berharap bisa meningkatkan kapasitas para pelaku usaha lokal, khususnya perajin batik. Penjualan batik di Shopee meningkat tiga kali lipat sejak Kreasi Nusantara, fitur untuk produk lokal, diluncurkan pada Februari 2018. Di samping itu, Shopee dan JKT Creative mengedukasi 250 perajin batik. Di tempat yang sama, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf berharap pelaku e-commerce dapat membantu meningkatkan potensi ekonomi kreatif di tanah air. Juga, mendorong pelaku usaha mengembangkan bisnis dengan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Eddy Siswanto mengungkapkan, kelemahan perajin lokal adalah pemasaran, khususnya melalui online. “Maka, dengan ini bisa didorong,” ujarnya. (agf/c14/sof)