Lusa, Calon Jamaah Haji Manasik Kolosal

Selasa 03-07-2018,19:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Setelah 2.411 calon jamaah haji (Calhaj) asal Kabupaten Cirebon melakukan pelatihan praktik manasih haji beberapa hari lalu, pada tanggal 5 Juli dan 11 Juli 2018 mendatang, mereka akan mengikuti manasik kolosal tingkat Kabupaten Cirebon. Kepada Radar, Kepala Seksi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Drs H Muslim Muchlas MPdI menyampaikan tujuan dilakukan praktik manasik haji, agar para calon jamaah haji semakin mantap untuk melaksanakan ibadah haji. Menurutnya, melakukan manasik haji sangat penting, sebab dapat memberikan manfaat dan pembelajaran sebelum melakukan ibadah haji. \"Manasik haji adalah petunjuk, penjelasan cara mengerjakan dan sebagai tuntunan hal-hal yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji. Tentu dengan menggunakan miniatur kakbah dan dilaksanakan sebelum berangkat ke tanah suci,\" ungkap Muslim kepada RadarCirebon. Lebih lanjut, ujar Muslim, manasik haji dilakukan untuk dapat memberikan pemahaman kepada setiap calon jamaah haji tentang tujuan utama keberangkatan mereka ke tanah suci. Tujuan dari diadakannya manasik haji adalah untuk mempermudah calon jamaah haji dalam memahami ibadah haji, baik secara teoritis maupun praktis. Sehingga diharapkan menjadi calon jamaah haji yang mandiri, dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan benar. Dikatakannya, sesuai surat dari Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, calhaj asal Kabupaten Cirebon yang berjumlah 2.411 orang ini, tergabung ke dalam tujuh kelompok terbang (Kloter), yakni 15, 17, 38, 51, 63, 65 dan 92. \"Untuk kloter 15 berangkat pada 20 Juli 2018. Ada dua kloter yang gabung yakni kloter 51 dengan Kota Depok dan Kloter 92 dengan Karawang,\" tutur Muslim. Dia berharap, para calhaj bisa menjaga kondisi, sehingga nanti berangkat dengan kondisi sehat. \"Saya harap semua calhaj dapat menjaga kondisi tubuh supaya tetap fit dan prima. Sehingga, saat pemberangkatan tidak ada kendala,\" ajaknya. Sementara itu, salah seorang calhaj asal Desa Megucilik, Kecamatan Weru, Satirah mengaku, telah melakukan walimatus syafar. \"Alhamdulillah sudah syukuran, selametan keci-kecilan untuk minta doa agar saat berangkat dan pulang, saya dalam keadaan selamat dan menjadi haji mabrur,\" kata Satirah. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait