Enigma Serigala Ibu Kota

Sabtu 16-02-2013,09:49 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

AS Roma v Juventus ROMA - Zdenek Zeman telah menjadi tumbal dari performa negatif AS Roma. Posisi pelatih berganti ke Aurelio Andreazzoli. Sayang, debutnya diwarnai kekalahan dari Sampdoria 1-3 (10/2). Praktis, selama tahun ini Roma tak pernah menang di Serie A Liga Italia. Tren negatif itu bukan berarti Roma mudah ditundukkan. Media Italia menyebut Roma sebagai enigma alias teka-teki, karena sulit diprediksi. Itulah yang diwaspadai Juventus saat bentrok pada giornata ke-25 dini hari nanti (siaran langsung TVRI pukul 02.45 WIB). Alasan Roma disebut sebagai enigma, karena meski performanya buruk, mereka terkadang mengejutkan dengan mengalahkan lawan yang performanya lebih baik, seperti Inter Milan atau AC Milan. Inter malah kalah dua kali dari tiga bentrok musim ini. Apalagi, dengan pergantian pelatih, maka berganti pula gaya bermain I Lupi alias Serigala, julukan Roma yang membuat pertandingan dini hari nanti lebih sulit diprediksi. Andreazzoli lebih mengutamakan keseimbangan, ketimbang Zeman yang hobi menyerang dan lupa bertahan. Terlepas dari gaya bermain, Andreazzoli juga punya tugas untuk membuat ruang ganti Roma lebih kondusif. Tekanan dari fans dan juga perubahan kursi pelatih, membuat sejumlah pemain galau. Termasuk sang kapten Francesco Totti. \"Saya tidak menginginkan tahun transisi lagi, saya lelah dengan itu. Kami mengalami banyak perkembangan dalam berbagai aspek, tetapi hasil belum juga diraih. Kami semua tidak ada yang bahagia dengan kondisi ini,\" ketus Totti, seperti dikutip Reuters. Biar begitu, dia meminta kepada tifosi agar memberikan dukungan penuh kepada Andreazzoli. \"Kami harus solid. Bersama saat kalah ataupun menang. Saya harap kemenangan segera datang,\" jelas pemain berjuluk Er Pupone itu. Dengan tekanan keras dari tifosi di beberapa sesi latihan terakhir, tampaknya akan membuat para pemain Roma gila-gilaan di lapangan dini hari nanti. Sayang, kekuatan mereka agak terreduksi dengan absennya beberapa pemain andalan. Pada sesi latihan terakhir, Alessandro Florenzi absen karena flu serta Pablo Daniel Osvaldo dan Daniele De Rossi tidak mengikuti latihan, karena harus menjalani pemeriksaan. Osvaldo dan De Rossi diragukan bisa bermain, tergantung hasil pemeriksaan hari ini. Jelas itu merupakan modal yang kurang meyakinkan menghadapi Juve yang sedang on fire. Semangat Nyonya Tua, julukan Juve, sedang berlipat setelah kemenangan 3-0 atas FC Celtic pada babak 16 besar Liga Champions (13/2). \"Kami akan menghadapi Roma yang baru saja berganti pelatih. Mereka akan memberikan segalanya di lapangan. Tetapi, kami datang ke sana dengan ambisi menang dan kami percaya bisa melakukannya,\" koar Martin Caceres, bek Juve. Soal performa memang Juve lebih baik, tetapi hati-hati dengan daya serang Roma yang dahsyat. Memang, posisi mereka di klasemen hanya pada peringkat kesembilan, tetapi mereka pengoleksi gol terbanyak di Serie A bersama Juve. (ham)

Tags :
Kategori :

Terkait