CIREBON – Para pegiat network marketing berkumpul di Yayasan Pendidikan Baitunnur, Jl H Ghozali No 382, Desa Karangwangun, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, akhir pekan lalu. Pegiat ini tergabung dalam perusahaan network marketing Halal Network International (HNI) dan PT Herba Penawar Alwahida Indonesia (HPAI). Mereka melakukan sosialisasi kepada para calon member dan yang sudah jadi member. HNI-HPAI adalah bisnis distribusi produk berbagai kebutuhan keluarga dengan sistem online dan offline yang simpel berjaringan. Perusahaan ini diklaim sebagai era baru kejayaan bisnis Network Marketing Muslim dengan memanfaatkan teknologi terkini untuk menciptakan layanan cepat, akurat, dan memuaskan. HNI-HPAI juga saat ini sudah memiliki layanan online dan offline yang cukup powerfull. Hadir dalam sosialisasi tersebut, narasumber yang sudah memiliki banyak member. Seperti Tata Masta SM, Jauhari LGED, serta Eko Anjarsar ED. Satu per satu mereka mengemukakan cara berbisnis herbal halal, serta memperkenalkan produk-produk tanpa bahan kimia. “Bisnis ini bisa berawal dari keluarga. Sudah banyak yang menggunakan produk kami. Mereka semua puas dengan hasilnya. Apalagi keuntungannya,” kata Jauhari. Salah satu produk yang paling dicari adalah MHS atau minyak herba sinergi. Produk ini untuk pegal-pegal, urut-pijat, patah tulang, gigitan serangga, terkena air panas, wasir, dan lainnya. “Kita tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam produknya,” tambahnya. Dari puluhan calon member yang hadir, sangat tertarik mengembangkan produk ini. Salah satunya Vika Minkhatul Maula. “Sabun propolis selalu saya pakai. Hasilnya luar biasa. Wajah saya tambah kinclong,” ungkap mahasiswi semester 7 IAI BBC Prodi PAUD tersebut. (mid)
Bisnis HNI-HPAI Gunakan Teknologi Terkini
Rabu 11-07-2018,23:32 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :