Pakan Ternak Mahal, Harga Telur Melambung

Kamis 12-07-2018,09:09 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Setelah harga daging ayam melambung tinggi, harga telur yang terus meroket, turut dikeluhkan masyarakat. Betapa tidak, jika di hari normal harga Rp 21 ribu per kilogram, kini tembus dengan harga Rp 27 ribu/kg. Kepada Radar Cirebon, pedagang telur di Pasar Pasalaran, Rihanah mengatakan, kenaikan harga telur ayam terjadi sejak sepekan ini. Sebelumnya, harga normal telur dari peternak hanya Rp 17.500 per kilogram. Setelah Lebaran, harga telur mengalami kenaikan secara bertahap. \"Awalnya, harga telur dari peternak naik menjadi Rp 21.500 per kilogram. Terus naik dan terus naik. Dari peternaknya saja sudah di atas Rp 23 ribu/kg dan di tingkat konsumen sudah di harga Rp 27 ribu hingga 28 ribu per kilo,\" ungkapnya, Rabu (11/7). Menurutnya, banyak faktor yang mempengaruhi kenaikan harga telur. Di antaranya, mahalnya pakan ternak, cuaca buruk dan produksi peternak telur yang makin turun. \"Ditambah lagi mrema (musim) hajatan. Jadi nambah mahal,\" katanya. Sementara itu, produktivitas ayam dalam negeri dalam dua tahun terakhir ini tidak pernah mencapai top produksi. Saat ini, ada penyusutan jumlah ayam (deplesi) di dalam negeri sekitar 20 persen. Sebelum dua tahun ini, biasanya tingkat penyusutan ayam mencapai 8-10 persen. Selain soal produktivitas, harga pakan yang tinggi juga menjadi penyebab. Dia menjelaskan, peternak terpaksa menjual induk ayam disebabkan pula oleh kenaikan harga pakan ternak yang mencapai 30 persen komponen pakan didapat dari impor. “Ini karena produksinya juga menyusut, ditambah pakan ternak yang turun. Bisa dibayangkan, jika TDL (tarif dasar listrik) naik dan BBM juga naik. Ini juga dampak dari dihapusnya subsidi listrik,\" ujarnya. Pada kesempatan itu, salah seorang ibu rumah tangga, Muslikhah mengaku menjerit dengan melambungnya harga telur. Sebelumnya, dia membeli telur masih dengan harga Rp 26.000 per kilogram. \"Barusan saya beli di harga Rp 28 ribu per kilogram. Pemerintah harus cepat turun tangan. Jangan sampai kita disuruh ternak telur, apalagi telur merupakan kebutuhan makanan pokok,\" jelasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait