CIREBON-Jelang keberangkatan para calon haji (calhaj) persiapan terus dimatangkan. Salah satu yang krusial adalah visa para calhaj. Kementerian Agama (Kemenag) Kota/Kabupaten Cirebon menyatakan sejauh ini tidak ada masalah. Semua sesuai target. Kepala Seksi Urusan Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Cirebon Muslim Muchlas MPdI mengatakan 2.411 calhaj reguler Kabupaten Cirebon yang akan berangkat tahun ini, sebanyak 1.200 calhaj gelombang pertama sudah selesai pengurusan visa. \"Untuk paspor sudah 100 persen. Dan alhamdulillah sudah ada tiga kelompok terbang (kloter) yang sudah siap visa. Ketiga kloter ini berjumlah sekitar 1.200 yang akan diberangkatkan pada gelombang pertama,\" tuturnya. Kloter pertama jamaah haji reguler asal Kabupaten Cirebon akan mulai diterbangkan ke Arab Saudi pada 20 Juli 2018. Pihaknya optimistis tahun ini tidak terjadi masalah keterlambatan visa. Sebab, paspor yang sudah terverifikasi untuk diproses visanya juga sudah mencapai 100 persen. \"Semoga tahun ini tidak terjadi masalah keterlambatan visa. Kami bersama kanwil dan Kedubes Saudi terus bersinergi dan berkoordonasi untuk proses ini,\" katanya. Untuk koper milik 2.411 calon jamaah haji pun sudah dibagikan ke masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Dikatakan, calhaj Kabupaten Cirebon yang diberangkatkan pada gelombang pertama adaalah kloter 15, 17, dan 38. Sedangkan gelombang dua tergabung dalam kloter 51, 63, 65, dan 92. (via)
Kategori :