Walah, Densus Tangkap 4 Warga Indramayu Terduga Teroris

Minggu 15-07-2018,09:46 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Setelah menangkap terduga teroris di Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon beberapa waktu lalu, rupanya Densus 88 masih memelototi wilayah Ciayumajakuning. Buktinya, tim Antiteror itu mengamankan empat orang pria diduga kelompok jaringan teroris di Kabupaten Indramayu, Sabtu (14/7). Keempat pria tersebut adalah, RS warga Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis, AS (45) dan anaknya IZ (16) warga Desa/Kecamatan Anjatan, serta MU (39) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur. Mereka diduga dari kelompok jaringan ISIS. Polisi mengamankan mereka di rumahnya masing masing. Penangkapan awal dilakukan terhadap RS di Perumahan BTN Desa Mekarjati, Kecamatan Haurgeulis. Petugas kemudian begerak menuju wilayah Kecamatan Anjatan, dan mengamankan AS beserta anaknya yang masih remaja IZ di rumahnya di Desa Anjatan. AS sehari-harinya berwiraswasta membuka bengkel dirumahnya dibantu anaknya IZ. Selanjutnya petugas menangkap MU di rumahnya di Blok Desa RT 04 RW 01 Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, sekitar pukul 19.00 WIB. MU adalah seorang pedagang asongan keliling. Penangkapan terhadap keempat terduga teroris tersebut berlangsung cepat dan tidak ada perlawanan. Mereka selanjutnya dibawa ke Jakarta. Kehadiran personel polisi mengenakan pakaian seragam hitam-hitam dengan senjata lengkap mengagetkan warga. Namun, warga tidak diperbolehkan untuk mendekati lokasi. Polisi memperketat pengamanan dan mensterilkan lokasi. Tidak hanya warga yang dibuat kaget dan penasaran. Pada penangkapan terduga teroris MU juga menjadi perhatian pengguna jalan. Dikarenakan rumahnya tidak jauh dari jalan Pantura. Marni, Ketua RT setempat mengaku kaget setelah mengetahui kedatangan Densus Antiteror. Lebih kagetnya lagi, orang yang diburu dan ditangkap adalah warganya. MU sehari harinya sebagai pedagang asongan. Marni mengatakan, warganya itu dibawa Polisi menggunakan mobil pribadi. \"Polisi juga melakukan penggeledahan rumah MU. Namun tidak ditemukan barang bukti yang mencurigakan. Saya lihat hanya handphone saja yang sudah jadul miliik MU. Saya kaget dan tidak menyangka warga kami itu terduga teroris,\" ujarnya. Menurut Informasi, keempat terduga tersebut diduga kelompok jaringan ISIS. Bahkan dua orang di antaranya, yakni Ros dan IZ akan dijadikan pengantin untuk melakukan rencana aksi teror. Namun, polisi keburu cepat mengamankan mereka. (kom)

Tags :
Kategori :

Terkait