Pelaku Penyerangan Mapolres Indramayu Ditangkap di Rumah Sakit

Minggu 15-07-2018,22:38 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU-Dua orang pelaku penyerangan dan pelemparan bom panci di Mapolres Indramayu, Minggu dini hari (15/7), akhirnya tertangkap Densus 88 Mabes Polri. Kedua orang tersebut merupakan suami-istri berinisial GL dan AN asal Indramayu. Kedua terduga teroris itu ditangkap Densus 88 dari sebuah rumah sakit di Indramayu, Minggu (15/7), saat berupaya mengobati luka akibat terkena tembakan Polisi saat berusaha kabur usai melakukan penyerangan. Kapolda Jawa Barat Irjen  Pol Agung Budi Maryoto kepada wartawan di Mapolres Indramayu membenarkan kedua pelaku penyerangan Mapolres Indramayu telah tertangkap. \"Tahu pelaku terkena tembakan, jadi anggota kami mensisir setiap rumah sakit, dan berhasil menemukan terduga teroris itu di salah satu rumah sakit ternama di Indramayu. Kemudian yang bersangkutan kita pindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang, yang kemudian kita akan berangkatkan ke Jakarta,\" katanya, Minggu (15/7). Selain menangkap kedua terduga teroris tersebut, masih kata jenderal bintang dua ini, Densus 88 juga mengamankan barang bukti berupa panci yang digunakan untuk mengebom Mapolres Indramayu. \"Kedua pelaku penyerangan Mapolres Indramayu ini masih merupakan jaringan JAD,\" sebutnya. Diberitakan sebelumnya, dua orang tak dikenal berboncengan sepeda motor jenis matik berupaya menyerang Mapolres Indramayu, Minggu dinihari (15/7) sekitar pukul 02.30 WIB. Sepeda motor tersebut  melaju kencang dan menerobos Mapolres Indramayu lalu mengejar anggota Polisi yang berseragam. Kemudian anggota polisi yang sedang piket jaga yakni Aipda Heri, Aipda Dudi, Brigadir Endang, dan Brigadir Rokmani melakukan pengejaran dan menembak ke arah kedua orang tersebut sebanyak 11 kali. Lalu, mereka (teroris, red) berbalik arah menuju keluar Mapolres Indramayu sambil melemparkan 1 buah panci diduga bom ke arah penjagaan Polres Indramayu sambil melarikan kabur ke arah bunderan mangga. Satu orang teroris diduga terkena tembakan. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait