Bikin Panik, Kobaran Api Semak Blukar Nyaris Sambar Rumah Warga

Selasa 17-07-2018,13:09 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

INDRAMAYU–Warga penghuni kompleks Griya Pratama Patrol dibuat panik, Senin (16/7) sekitar pukul 10.00 WIB. Gara-garanya, kebakaran hebat terjadi di lahan kosong sebelah utara kompleks perumahan. Api berkobar nyaris menyambar sejumlah rumah yang ditinggal para pemiliknya. Beruntung, kobaran api yang berasal dari rumput alang-alang serta semak belukar yang mengering itu berhasil dipadamkan. Itu setelah puluhan warga dari luar kompleks langsung sigap memadamkan api dengan alat seadanya. Saluran air limbah dikuras untuk menjinakkan api. Warga juga memanfaatkan air PDAM untuk menyiram si jago merah agar tak merembet ke mana-mana. “Untung ada warga dari luar kompleks. Kalau tidak, habis semua rumah di sini terbakar,” kata Epung salah seorang warga. Pasalnya, kata dia, saat kebakaran terjadi hampir sebagian besar unit rumah di Griya Pratama Patrol ditinggal penghuninya berangkat kerja. Tersisa hanya ibu-ibu rumah tangga serta anak-anak kecil yang belum sekolah. Dari merekalah peristiwa kebakaran itu diketahui setelah berteriak ramai-ramai meminta pertolongan. “Wajar mereka panik, itu api sudah di pinggir rumah. Sudah nyamber tembok rumah warga. Asapnya sampai tinggi banget,” ucapnya. Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, kobaran api itu bermula dari inisiatif salah seorang warga yang ingin membersihkan alang-alang di sekitar halaman Musala Al Rafi. Agar pekerjaan cepat selesai, rumput yang telah mengering dibekas tanah kavling itu lantas dibakar. Awalnya, kobaran api dapat dikontrol. Namun ketika angin kencang datang, api langsung membesar dan dengan cepat merembet tak terkendali. Tak hanya alang-alang yang terbakar, beberapa batang pohon yang masih hijau ikut menjadi sasaran. “Niatnya baik mau bersih-bersih halaman musala yang gak keurus. Semaknya sudah tinggi-tinggi, kumuh. Tapi ya itu tadi pas dibakar angin kencang datang. Dimatiin susah air gak ada,” sambung Bibi warga lainnya. Lantaran panik, beberapa warga berusaha mengontak petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang akhirnya datang beberapa jam kemudian. (kho)

Tags :
Kategori :

Terkait