Harga Daging Ayam di Kuningan Capai Rp 40.000 Per Kilo

Rabu 18-07-2018,09:39 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Harga daging ayam broiler terus merangkak naik hingga mencapai Rp 40.000 per kilogram.  Pada saat harga normal, harga daging ayam di kisaran Rp 32.000 per kilogram. Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, kenaikan harga daging ayam ini terjadi sejak dua pekan terakhir ini. Kondisi harga seperti ini, menyamai pada saat sehari menjelang Lebaran. Bedanya, pada saat menjelang Lebaran stok daging ayam cukup banyak, sedangkan sekarang terbilang jarang. \"Kiriman dari bandarnya memang berkurang, dan harganya pun hampir setiap hari naik. Otomatis, harga untuk konsumen pun ikut naik,\" ujar Diding pedagang daging di Pasar Kepuh. Petugas Pemantau Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kuningan Arisman mengatakan, kenaikan harga daging ayam ini memang di luar perkiraan. Harga tersebut, kata dia, sama persis dengan yang terjadi pada saat menjelang Lebaran kemarin. \"Kalau saat menjelang Lebaran, wajar harganya naik. Tapi sekarang, sudah lewat Lebaran ternyata harganya naik lagi,\" ujar Arisman. Dijelaskan Arisman, kondisi harga daging ayam sempat turun sejak beberapa hari setelah Lebaran. Namun sejak dua minggu terakhir ini, harganya kembali merangkak naik secara bertahap hingga akhirnya mencapai Rp40.000 per kilogram. \"Mungkin karena faktor cuaca yang beberapa hari terakhir ini meski sudah memasuki musim kemarau tetapi cuacanya sangat dingin sehingga menyebabkan banyak ayam negeri yang mati. Namun ini baru perkiraan saya saja, belum ada informasi pasti terkait hal ini,\" ujar Arisman. Lebih lanjut Arisman menyebutkan, saat harga daging ayam naik, daging sapi yang masih stabil di harga Rp 110.000 per kilogram. Begitu juga dengan harga ikan air tawar seperti nila gift masih Rp 28.000 per kilogram, ikan mas Rp 30.000 dan lele Rp 24.000 per kilogram. \"Sedangkan harga telur ayam negeri masih tinggi yaitu Rp 28.000 per kilogram. Ini katanya karena banyak peternak yang melakukan afkir besar-besaran, sehingga saat ini kandang dihuni ayam dewasa yang baru belajar bertelur,\" ujar Arisman. (fik)

Tags :
Kategori :

Terkait