Hingga kini belum membuahkan hasil, dimana keberadaan benteng tersebut. \"Pada tahun 1960an saya masih melihat beberapa benteng kecil di sekitar Pelabuhan Cirebon, terutama di sekitar jalan masuk pintu Pelabuhan III dari ujung utara,\" ungkap mantan wartawan HU Pikiran Rakyat, Nurdin M Noer kepada radarcirebon.com
Namun, imbuhnya, saat itu juga sudah ada beberapa gudang yang dibangun di sepanjang Jl. Benteng. Diperkirakan benteng itu dibangun sekira awal 1800an, sebelum pelabuhan sekarang secara modern tersebut dibangun. Diduga benteng-benteng tersebut untuk melindungi Kantor Residen Cirebon yang ada disekitar pelabuhan dan perlindungan terhadap komoditas ekspor dan impor yang sangat menguntungkan Belanda.
\"Kita maklumi, pada awal 1800an pemberontakan kalangan santri Cirebon pimpinan Ki Bagus Rangin, Bagus Serrit, Neirem dan kawan-kawannya terhadap Belanda mencapai puncaknya, sehingga diperlukan adanya perlindungan secara khusus,\" pungkasnya.
Berbekal buku Uit Cheribon\'s Geschiedenis karya Dr. E.C. Godee Molsbergen, seorang petugas arsip negara atau Land Archivaris di Batavia. Dalam buku tersebut, menceritakan tentang peran VOC atau Generals Verenigde Geoctroyeerde Oost Indische Compagnie di wilayah Cirebon setelah ditanda tanganinya perjanjian pada tanggal 7 Januari 1681.
NADAT A 1681 DE LANDEN DOOR HULP VAN DE GENERALE NEDERLANDSE COMPAGE VAN DE OVERHEERSERS BEVRYD EN DEZELVE BENEVENS DE DORPERS OP HAER VERSOEK ONDER VOORN, COMPAGE GENOMEN WAEREN GEWORDEN: SOO WERD ONDER DE REGERINGH VAN DEN GOUV. GEN CAMPHUYS GEBOUWT DESE VESTINGHDE BESCHERMINGH Sementara arti tulisan yang terpahat di batu peringatan diatas, \"Setelah tahun 1681 dengan bantuan kompeni, maka beberapa wilayah telah dibebaskan dari para penjajah. Pula atas permohonan para penduduk pedesaan sendiri agar wilayah-wilayah tersebut dikuasai oleh kompeni. Maka dibawah pemerintahan Gubernur Jenderal Camphuys telah dibangun benteng ini. Pelindung\" Tampak di sebelah sisi kiri terlihat monogram dari VOC, dan disebelah sisi kanan terdapat tanda pengenal, ialah perahu yang sedang berlayar. Denah benteng ini masih tersimpan dan dapat dilihat di Arsip Nasional Jakarta. Namun, hingga tulisan ini diunggah, lokasi Benteng De Bescherming tetap menjadi misteri diantara bangunan-bangunan kolonial dan sekumpulan gudang-gudang di sepanjang pesisir Cirebon. (wb)