Pemilih Dijamin Miliki E-KTP

Minggu 22-07-2018,10:01 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Majalengka menargetkan warga yang telah masuk daftar pemilih di Pileg dan Pilpres 2019 telah memiliki kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP). Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sadili. “Apalagi waktunya lumayan panjang 8 sampai 9 bulan lagi proses pemilu itu dilakukan. Untuk itu kami menargetkan di tahun 2019 nanti warga yang telah masuk daftar pemilih telah memiliki E-KTP,” ujar Sadili saat dihubungi Radar Majalengka. Lebih lanjut, dikatakan Sadili, target tersebut dapat terealisasi dengan baik seiring dengan peningkatan pelayanan dan fasilitas di lingkungan Disdukcapil. “Bahkan, hari ini (kemarin) akses online bisa digunakan masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin mengetahui status identitasnya, syarat dan daftar online bisa membuka website http://disdukcapil.majalengkakab.go.id,” ungkapnya. Sadili menjelaskan, disdukcapil didukung camat dan aparat desa mulai saat ini akan terus sosialisasi kepada mayarakat yang sudah akan memiliki hak pilih pada Pileg 17 April 2019 untuk segera melakukan perekaman E-KTP. Selain masalah perekaman E-KTP, lanjutnya, disosialisasikan juga mengenai upaya antisipasi banyaknya pendatang dari luar daerah termasuk orang asing, seiring dengan pembangunan BIJB dan berkembangnya industri di sekitar BIJB. “Kami perlu dukungan pak camat dan pak kuwu untuk melakukan pencatatan dengan baik setiap pendatang yang berdomisili di wilayahnya masing-masing, terutama mereka yang statusnya tetap sebagai warga dari daerah asalnya, yang kemudian kita sebut sebagai penduduk nonpermanen,” tuturnya. Pada tahun depan, sambung Sadili, pihaknya akan melakukan registrasi penduduk nonpermanen ini sesuai dengan Permendagri Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pedoman Pendataan Penduduk Nonpermanen. “Pendataan ini penting mengingat jumlahnya diperkirakan akan terus meningkat secara signifikan, yang akan mempengaruhi jumlah populasi penduduk yang harus diperhitungkan dalam perencanaan pembangunan pemukiman, transportasi, pangan dan sektor lainnya,” pungkasnya. (bae)

Tags :
Kategori :

Terkait