Terekam CCTV, Maling Kotak Amal hanya Sisakan Receh

Selasa 24-07-2018,14:04 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Sungguh keterlaluan maling yang satu ini. Sudah nekat mengembat kotak amal masjid, eh kabur hanya menyisakan uang recehan. Meski berjalan mulus, namun aksinya berhasil terekam kamera pengintai CCTV. Gerak-gerik dan wajah pelakunya pun terlihat jelas. Pelaku memakai kemeja paduan warna ungu dan putih dan bercelana jeans. Kotak amal yang menjadi sasaran si tangan panjang itu adalah milik Masjid Asy Syafi\'i Baya\'syut, Jalan Pakarungan Nomor 70, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Kali pertama diketahui oleh Soni yang biasa bantu-bantu masjid, Minggu (22/7) sekitar pukul 15.00 WIB. Bermula ketika Soni hendak salat Asar berjamaah. Saat hendak wudu, Soni melihat kunci kotak amal sudah dalam kondisi terbuka, seperti bekas dibobol. “Kita disaksikan bersama marbot membuka kotak amal. Ternyata tinggal recehannya saja. Karena penasaran, kita lihat CCTV. Setelah 3 jam memeriksa CCTV, benar kotak amal itu telah dijebol maling sekitar pukul 05.50 WIB pagi. Saat itu kondisi masjid memang sudah sepi,” paparnya. Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku berjalan kaki dari arah timur sambil memantau kondisi lokasi. Aksi pertama, pelaku tidak jadi melakukannya karena ada warga sekitar yang sedang berada di samping masjid. Pelaku lalu berputar arah. Beberapa menit kemudian, pelaku kembali melintasi samping masjid. Setelah dipastikan sepi, kemudian masuk ke dalam masjid. Pelaku tampak sangat hati-hati, aksinya berjalan sangat lama hingga 30 menit lebih dengan selalu mengintai lokasi masjid. “Pelaku pura–pura cuci kaki, setelah dipastikan sepi langsung membobol gembok kotak amal. Kemudian pelaku ke toilet mengambil ember untuk tempat uang. Sampai bolak balik 5 kali mengambil uang yang ditaruh di di ember dan dirapikan di toilet. Setelah isi kontak berhasil diambil, pelaku melarikan diri,” papar Soni. Muhamad, marbot Masjid Asy Syafi\'i Baya\'syut mengaku, pelaku diduga sudah merencanakan. Pasalnya, pelaku melakukannya pada hari Minggu pada saat lokasi sepi aktivitas. “Yang jelas pelaku sudah tahu waktu sepi di sini. Kalau kerugian kita tidak bisa menaksir berapa. Tapi diperkirakan uang yang ada di dalam kotak itu Rp2 juta sih lebih,” ujarnya. Sementara itu, pemilik dari Masjid Asy Syafi\'i Baya\'syut, Abdullah Baya\'syut mengatakan tidak akan melapor ke pihak kepolisian. Sebab, maling mencuri kotak amal sudah sering, namun tidak pernah berhasil. Bahkan ada beberapa di antaranya pernah di tangkap masyarakat dan hampir dimassa. “Dulu pernah malingnya kena karena ngambil sepatu, sarung dan nyaris dimassa karena masyarakat sudah tidak tahan.  Tapi pada saat diserahkan ke polisi malingnya dibebaskan lagi. Jadi kita malas lapor polisi. Terus juga kalau laporan ribet,  karena yang lapor harus DKM. Sedangkan saya sebagai pengurus,” ujarnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait