Karna-Tarsono Tinggal Tunggu Pelantikan untuk Realisasikan Visi Misi Kampanye

Kamis 26-07-2018,18:08 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

MAJALENGKA - Pasangan bupati/wakil bupati terpilih periode 2018-2023 Karna Sobahi dan Tarsono D Mardiana tinggal menunggu proses pelantikan. Rencananya, pelantikan digelar pada 20 Desember 2018 mendatang. Bupati Majalengka Terpilih Karna Sobahi menjelaskan, pada dasarnya pemerintahan bupati dan wakil bupati periode 2018-2023 baru akan efektif bekerja pada awal tahun 2019 mendatang. Karena berdasarkan informasi yang didapatnya bahwa pelantikan calon terpilih pilbup/pilwalkot akan dilakukan serentak 20 Desember 2018. Dalam kurun waktu lima bulan menjelang dilantik, Karna-Tarsono segera merumuskan visi misi kampanye ke dalam program yang bisa  langsung berjalan di 2019. “Sedang dikaji untuk dirumuskan penjabaran dari visi dan misi Majalengka Raharja ke dalam program dan kebijakan termasuk aspirasi yang kita tampung dari masyatakat saat kampanye. Karena action kita harus sudah berjalan efektif pada tahun 2019, tentu harus siap juga anggarannya. Jadi waktu lima bulan ini akan kita maksimalkan untuk mewujudkan itu,” sebutnya. Karna menilai, jika mendorong visi misi kampanye untuk langsung dijalankan tahun anggaran 2019 adalah realistis, sepanjang ikhtiarnya ditempuh. Apalagi, saat ini dirinya ada di dalam pemerintahan sebagai wakil bupati definitif hingga Desember 2018 sebelum naik jabatan menjadi bupati periode berikutnya. Termasuk, terus menjalin komunikasi yang baik dengan bupati definitif saat ini, yakni Sutrisno. Dia berharap, beberapa program pada visi misi Raharja yang skala prioritasnya tinggi, dapat segera dimasukkan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2019, berikut kebutuhan dan ketersediaan budgeting-nya. Sehingga dalam kurun waktu lima tahun ke depan, visi misi Raharja dapat tercapai dan berjalan optimal. Wakil Bupati Terpilih Tarsono D Mardiana menambahkan, ditetapkannya sebagai paslon terpilih bukan merupakan akhir dari perjuangan Karna-Tarsono. Justru, dia menilai, jika saat inilah dimulai proses perjuangan untuk bagaimana mewujudkan janji, visi dan misi kampanye agar dapat terlaksana dengan baik. “Kemenangan ini bukan hanya milik Karna-Tarsono, tapi milik semua masyarakat. Bukan jadi akhir perjuangan, tapi awal perjuangan untuk dapat mewujudkan visi, misi dan janji saat kampanye. Kami menyadari jika untuk mewujudkan hal itu perlu dukungan semua unsur dan lapisan masyarakat. Jadi, kami akan merangkul semua elemen untuk dapat mewujudkan Majalengka yang Raharja,” imbuhnya. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait