CIREBON - Masalah pembersihan sampah sisa penebangan di depan Stasiun Prujakan Kota Cirebon akhirnya mendapatkan kejelasan sekaligus solusinya. Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat langsung menerjunkan petugas pemeliharaan jalan Jalan Nyimas Gandasari (Jalan Kembar) depan Stasiun Parujakan. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jawa Barat, Kustoyo mengatakan, tim pengangkutan sisa penebangan pohon sudah bekerja. Diharapkan dengan pembersihan, polemik mengenai penebangan pohon juga berhenti. “Sekarang sudah dibersihkan, mudah-mudahan ini jadi solusinya,” ujar Kustoyo, kepada Radar Cirebon, Rabu (25/7). Dia memaparkan, penebangan pohon itu atas permintaan PT Kereta Api Indonesia. Surat tertanggal 25 Juni 2018 berisi permohonan pemangkasan pohon dan pembersihan area trotoar sepanjang Jalan Nyi Mas Gandasari. (Baca: DLH versus PT KAI, Tebang Pohon Berujung Polemik) Ruas jalan tersebut memang masih kewenangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Sehingga dalam penanganan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah VI. Kemudian, Bina Marga merespons dengan memberikan petunjuk pelaksanaan pemangkasan pohon. Di antaranya pohon tidak dipangkas habis minimal 3 meter dari permukaan tanah, tidak mengurangi keindahan dan pohon masih dalam keadaan baik. Pemangkasan juga tidak boleh merusak perkerasan badan, bahu jalan dan trotoar. Setelah pemangkasan juga harus dibersihkan. “Kita sebetulnya secara tegas sudah memberitahukan supaya PT KAI berkoordinasi dengan Pemkot Cirebon,\" tutur Kustoyo, saat ditemui di ruang kerjanya. Terkait dengan sisa dari pemangkasan, Kustoyo mengaku telah melakukan pembersihan, dengan menggunakan empat unit dump truk. Ke depan dia berharap koordinasi antar lembaga perlu ditingkatkan kembali. Sehingga persoalan semacam ini tidak menjadi polemik. Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Abdullah Syukur mengapresiasi respons dari Balai Pengelolaan Jalan Wilayah VI Dinas Bina Marga Jabar. Apalagi mereka menurunkan petugas untuk membersihkan sisa pemangkasan. \"Terima kasih Pak Aseng dan jajarannya,\" ucap Syukur, singkat. (gus)
Bina Marga Provinsi Turun Angkut Sampah Bekas Penebangan Pohon
Jumat 27-07-2018,04:04 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :