Ditentukan Keajaiban

Kamis 21-02-2013,21:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

1 Arsenal v Bayern Munchen 3 LONDON - Secara matematis, Arsenal masih memiliki kans lolos ke babak berikutnya menyusul kekalahan 1-3 dari Bayern Munchen di leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Emirates, kemarin. Tapi, secara realistis, menang minimal 4-2 di kandang Bayern dalam leg kedua (13/3) sungguh pekerjaan superberat. Jika menilik statistik leg pertama, Arsenal memang mendominasi penguasaan bola, unggul dalam duel bola-bola udara, dan memiliki akurasi umpan lebih baik. Tapi, serangan Bayern lebih efektif seiring melakukan tembakan ke gawang dua kali lebih banyak ketimbang Arsenal (6 banding 3). Hasilnya, Toni Kroos pada menit ketujuh, Thomas Mueller (21’), dan Mario Mandzukic (77’) silih berganti membobol gawang Wojciech Szczesny. Sedangkan sebiji gol The Gunners -julukan Arsenal- diciptakan mantan pemain Bayern, Lukas Podolski (55’). Der trainer Bayern Jupp Heynckes sampai menyebut timnya meraih kemenangan mudah. \"Saya kira Arsenal memberikan jalan bagi kami memasuki pertahanan mereka. Kami mampu menghukum mereka dari kesalahan terkecil yang mereka lakukan,\" ungkapnya di situs resmi UEFA. \"Ketika Anda menang di Inggris melawan tim dari Inggris, ini bisa dibilang sukses besar. Tiga gol dalam laga away merupakan hasil sangat bagus,\" sambung pelatih yang akan digantikan Josep Guardiola per 1 Juli nanti itu. Pelatih Arsenal Arsene Wenger pun dengan sportif menyatakan bahwa timnya memang kalah kelas ketimbang Bayern. \"Kami menghadapi lawan yang tak diragukan lagi memiliki semua sisi positif. Dua kali final dalam tiga tahun (yang diraih Bayern) buktinya,\" tuturnya kepada Sky Sports. Secara tersirat, Wenger menyebut Arsenal butuh keajaiban untuk lolos ke babak berikutnya. \"Mari tidak menutupi fakta bahwa sulit meraih kemenangan (agregat). Kami seperti dalam misi membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin,\" tutur pelatih berjuluk The Professor itu. Pesimisme Wenger tak pelak membuat Arsenal terancam tanpa trofi musim ini atau memperpanjang paceklik gelar sejak Piala FA. Liga Champions memang peluang terakhir The Gunners setelah tersisih di Piala Liga dan Piala FA serta tertinggal 21 angka dengan pimpinan klasemen Manchester United di Premier League yang hanya menyisakan 12 laga lagi. Jabatan Wenger pun hampir pasti semakin digoyang Gooners (sebutan fans Arsenal). Wenger masih beruntung karena para pemain Arsenal berdiri di belakangnya. Seperti yang diungkapkan gelandang masa depan Inggris Jack Wilshere dan skipper Thomas Vermaelen. \"Ini (kekalahan dari Bayern) bukan salahnya, melainkan tanggung jawab pemain. Dia memang yang memilih kami di lapangan. Tapi, kamilah yang harus menentukan hasilnya di lapangan. Dia sudah di sini selama 16 tahun dan melakukan pekerjaannya dengan hebat,\" papar Wilshere kepada ITV. \"Wenger telah melakukan banyak hal untuk klub dan sekarang situasinya tidak berjalan dengan baik. Anda harus melihat untuk jangka waktu yang panjang karena dia masih orang yang tepat untuk klub dan semua pemain mendukungnya,\" sahut Vermaelen kepada Arsenal TV. (dns)             Statistik Arsenal                                    Bayern Munchen 3          Tembakan ke Gawang             6 2          Tembakan Melenceng             7 5             Tembakan Diblok                  4 2                Sepak Pojok                 8 3                Offside                  2 657           Umpan                  478 86%              Akurasi Umpan              79% 16            Crossing                 23 15         Lemparan ke Dalam                18 21            Dribble                   5 19             Tekling                  28 14          Pelanggaran                   19 60%               Unggul Bola Udara              40% 58%                Penguasaan Bola                42%

Tags :
Kategori :

Terkait