Daur Ulang Video Kerusuhan di Papua

Sabtu 28-07-2018,03:03 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

SEBUAH video bentrokan antara polisi dan masyarakat mendadak viral kemarin. Di video tersebut diselipkan teks bertulisan, ’’Papua Hari Ini Tgl 25 Juli 2018. Banyak Polisi yang Gugur’’. Banyak yang mengira peristiwa itu benar-benar terjadi saat ini. Salah satunya adalah akun Facebook R Widyanata. Dia menulis status sebagai berikut: ’’KERUSUHAN DI PAPUA, POLISI DISERANG MENGGUNAKAN BATU.. ASTAGHFIRULLAAHAL’ADZIIM, MAU JADI APA NEGARA INI ... !!!”. Status tersebut diunggah pada 25 Juli disertai video kerusuhan. Sebenarnya mudah mencari fakta dari video tersebut. Jawa Pos mengambil screenshot frame pertama dari video tersebut. Screenshot itu lalu diunggah ke Google Reverse Image. Di beberapa komputer, mungkin hasil pencarian tidak akurat. Tidak ada padanan gambar yang muncul. Kalau itulah yang terjadi, coba ketik kata kunci ’’kerusuhan Papua’’. Nah, hasil pencarian pun berubah. Gambar pada screenshot tersebut punya padanannya. Yakni, sebuah frame video di YouTube. Judulnya, West Papua-Uncen Berdarah @16 Maret 2006. Video itu diunggah channel communitypapuans. Dalam deskripsinya, mereka menuliskan bahwa kerusuhan tersebut merupakan peristiwa di Universitas Cenderawasih pada 16 Maret 2006. Untuk memastikannya, Jawa Pos mencari arsip koran terbitan 17–20 Maret 2006. Ternyata yang ditulis dalam deskripsi video channel communitypapuans memang benar. Pada 16 Maret 2006, terjadi kerusuhan di depan kampus Universitas Cenderawasih. Demonstrasi itu terkait dengan tuntutan masyarakat agar PT Freeport Indonesia (FI) ditutup. Kejadian yang dikenal sebagai kerusuhan Abepura tersebut menewaskan empat aparat. Gambar-gambar yang beredar saat itu persis dengan video yang diunggah channel communitypapuans. Kerusuhan itu bermula ketika polisi berupaya membongkar ban yang dipasang para mahasiswa dan masyarakat untuk memblokade jalan. Demonstran pun melawan dengan melempari polisi. Bentrokan tidak dapat dihindarkan setelah polisi menembakkan gas air mata. Jadi, hati-hati ya dengan kabar-kabar lawas yang beredar. Bisa jadi berita itu hanya setting-an sejumlah pihak untuk memanaskan situasi. Sebelum meyakini kebenaran informasi yang didapat dari media sosial, sebaiknya Anda mencari lewat search engine. Kalau ada foto atau video, cari dulu padanannya di mesin pencari. Jangan-jangan foto dan video itu sudah lawas dan dibingkai lagi dengan informasi keliru. (gun/c14/fat) Fakta Video tentang kerusuhan di Papua yang diselipi teks kejadian 25 Juli 2018 adalah peristiwa lama. Kerusuhan itu terjadi pada 16 Maret 2006 di depan Universitas Cenderawasih.

Tags :
Kategori :

Terkait