Kemenlu Cari Informasi Keterlibatan WNI di Kasus Bom Bunuh Diri di FIlipina

Rabu 01-08-2018,05:37 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Kementerian Luar Negeri telah meminta KJRI Davao, Filipina memberikan informasi adanya warga negara Indonesia terkait ledakan bom di Basilan. \"Kemlu telah meminta KJRI Davao meminta informasi resmi apakah ada WNI yang menjadi korban atau diduga pelaku dalam bom Basilan. Sejauh ini otoritas setempat belum mengindikasikan adanya WNI sebagai korban maupun pelaku,\" jelas Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Muhammad Iqbal kepada wartawan di Jakarta, Selasa (31/7). Mengutip Channel News Asia, sebuah bom mobil meledak di sebuah pos pemeriksaan militer di Pulau Basilan, Filipina Selatan. Serangan itu menewaskan 11 orang yang terdiri dari terduga pengemboman, seorang tentara, lima paramiliter, dan empat warga sipil yang termasuk ibu dan anaknya. Juru Bicara militer Kolonel Edgard Arevalo mengatakan pasukan keamanan masih melakukan penyelidikan. Hingga sejauh ini belum ada kesimpulan yang mengindikasikan serangan itu dilakukan oleh orang asing. Dia menambahkan, intelijen telah mengindikasikan adanya persiapan serangan menggunakan bom rakitan ke markas tentara. (rmol/wb)  

Tags :
Kategori :

Terkait