Diteriaki Maling, Pelaku Curanmor Babak Belur

Jumat 03-08-2018,11:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON–Diteriaki sebagai maling motor, pria berinisial RB (29) alias Rano babak belur dipukuli warga, Kamis (2/8) siang. Untung saja segera dilerai warga lainnya, kalau tidak entah bagaimana nasibnya pria yang diketahui berasal dari Desa Patemon, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah itu. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kejahatan yang dilakukan Rano sebenarnya terjadi pada bulan puasa, 2 bulan lalu. Tepatnya tanggal 15 Mei 2018. Korbanya adalah GF (27) warga Kampung Cantilan Pulo Baru Selatan Kelurahan Pulasaren Kecamatan Pekalipan Kota Cirebon. Menurut keterangan Auzia Rahman, kakaknya GF berkenalan dengan Rano di sebuah komunitas media sosial (medsos) yang menggunakan sebuah aplikasi khusus.  Setelah sering chatting, Rano yang mengaku berasal dari Jakarta mampir ke Cirebon. Rano meminta tolong kepada GF mencarikan hotel. GF yang merasa kenal baik langsung merespons menolong dengan mengantarkannya ke salah satu hotel di daerah Pecilon. \"Kakak saya orangnya baik,  niat mau nolong eh malah dimalingi. Sampai diantar ke dalam hotel. Sayangnya, saat mau pulang, kakak saya ke kamar mandi dulu. Setelah keluar dari kamar mandi, kamar hotel sudah gelap. Semua barang ludes diambil. Uang Rp2 juta, dua handphone, sepeda motor Honda Beat beserta kunci kontak. STNK dan BPKB juga dibawa pelaku,\" papar Auzia Rahman, adik GF di Mapolres Cirebon Kota saat menunggu pemeriksaan. Setelah kejadian, GF melapor ke Mapolsek Kedawung untuk pengusutan lebih lanjut. Selain melaporkan ke polisi,  GF juga melakukan berbagai upaya. Salah satunya meminta adiknya Auzia Rahman memancing pelaku untuk ketemuan. \"Kakak minta tolong memancing pelaku lewat komunitas di media sosial. Pelaku berhasil kita pancing sampai janjian ketemu di depan Apotek Kimia Farma RSUD Gunungjati, Kamis pagi (2/8). Kita bawa pelaku ke kosan di Kesambi. Di situ kita ngobrol lama. Mungkin karena obrolan terlalu dalam, pelaku curiga kepada saya. Sehingga saat saya panggil teman, dia langsung lari dengan melompati pagar,\" tutur Auzia. Auzia yang melihat pelaku lompat pagar, segera mengejar sambil terus-terusan bertetiak maling. Sontak, teriakannya menyita perhatian masyarakat sekitar. Warga keluar rumah dan ikutan mengejar. Apes, Rano terkepung dan menjadi sasaran amukan masyarakat. \"Banyak masyarakat yang mukulin sampai babak belur.  Tetapi, ada ibu-ibu yang menghalangi karena kasihan. Kemudian ada polisi,” katanya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait