CIREBON – Hati-hati menyimpan barang berharga di dalam jok sepeda motor. Terlebih lagi seperti sekarang ini, sedang marak-maraknya curanmor. Kalau tidak mau bernasib sama seperti Asfiyatul Janah (20). Bak pepatah; sudah jatuh tertimpa tangga, warga Blok Sumur Menceng Dusun II Desa Ujungsemi, Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon itu harus gigit jari. Asfiyatul kehilangan sepeda motor berikut ijazah SMA PUI Gegesik yang tersimpan di dalam jok sepeda motor Honda Beat nopol E 6278 IF. Kejadiannya bermula ketika Asfiyatul dan temannya belanja di minimarket Desa Prajawinangun Kulon, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Rabu (1/8) sekira pukul 18.30 WIB. Dia mampir karena tertarik dengan promosi diskon di toko tersebut. Tanpa curiga Asfiyatul memarkirkan motornya di depan minimarket. Usai belanja, Asfiyatul panik menyadari motornya raib. Dia berusaha menanyakan kepada warga yang ada di sekitar toko. “Kebetulan anak saya habis melamar kerja jadi bawa ijazah,” tutur Syaekhu, ayah korban. Karena penasaran, Asfiyatul meminta memutar ulang CCTV yang terpasang di depan toko. Benar saja, sepeda motornya dicuri orang. Pelakunya pria mengenakan sweater warna hitam. Pelaku sempat masuk ke minimarket dengan menutupi kepalanya menggunakan contong (sweater berpenutup kepala). Kemudian memantau lokasi di dalam dan melakukan transaksi. Tidak ada yang menyangka, ketika pelaku ke parkiran langsung membawa motor Asfiyatul. \"Sayangnya waktu terekam CCTV di bagian kasir, malingnya memakai sweater panjang yang ada penutup kepalanya. Jadi wajahnya tidak terlihat jelas. Tetapi, anak saya sempat melihat pelaku, katanya wajahnya serem seperti preman,\" ujar Syaekhu. Setelah kejadian, Asfiyatul segera mendatangi Mapolsek Kaliwedi untuk melapor dan menyerahkan barang bukti berupa CCTV minimarket. (cep)
Kategori :