Wow, Kabupaten Cirebon Menuju Smart City

CIREBON-Kabupaten Cirebon terpilih oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk program Smart City. Namun untuk mewujudkannya memerlukan waktu. Menyusun master plan yang akan diimplementasikan kepada RPJMD lima tahun mendatang. Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon Sugeng Darsono, Kabupaten Cirebon terpilih sebagai 100 kota untuk program Smart City. “Alhamdulillah Kementerian Kominfo memilih Kabupaten Cirebon menjadi salah satu kota dari 100 kota untuk program Smart City,” ujarnya. Sugeng mengatakan beberapa alasan yang mengunggulkan Kabupaten Cirebon mendapatkan program Smart City. “Pertama kondisi geografis daerah cukup layak memenuhi standar, kedua infrastruktur jaringan internet sudah mencapai berbagai instansi, bahkan seluruh kecamatan sudah semua, sekarang juga sudah beberapa desa, serta pasar pemerintah sudah terkoneksi internet, selain itu juga SDM cukup mumpuni, serta aplikasi hampir semua SKPD sudah terintegrasi dengan Diskominfo, serta utamanya adalah visi misi Kabupaten Cirebon mendukung kearah pembangunan Smart City,” paparnya. Dia menjelaskan, keuntungan Kabupaten Cirebon setelah menerapkan program Smart City yakni mudahnya layanan buat masyarakat, cepatnya sistem pelayanan yang ada di Kabupaten Cirebon, indeks indikator kesejahteraan masyarakat meningkat. “Kemudian memberikan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kota cerdas yang mampu mengelola sumber daya baik alam ataupun manusia untuk memberikan kehidupan bagi masyarakanya yang aman, nyaman dan berkelanjutan,” terangnya. Lanjut dia, ada dua keunggulan yang diperoleh Kabupaten Cirebon dengan Smart City. Pertama untuk jangka pendek mengefektifkan pelayanan pemerintah berbasis IT. Kedua untuk jangka panjangnya terbentuknya smart goverment, smart ekonomi, smart mobility, smart people, smart living dan smart life akan terwujud di Kabupaten Cirebon. Namun, kata Sugeng untuk bisa segera mewujudkan program Smart City di Kabupaten Cirebon, ada satu tantangan yaitu membuat master plan. “Penyusunan master plan yang akan diimplementasikan kepada RPJMD Kabupaten Cirebon untuk lima tahun mendatang,” tuturnya. Untuk membuat master plan tersebut pihaknya tidak bisa sendiri, namun harus seluruh SKPD di Kabupaten Cirebon. Sehingga saat ini pihaknya menggelar bimtek membuat master plan kepada masing-masing SKPD. “Nah, sekarang ini kita sedang melakukan bimtek kepada masing-masing SKPD untuk penyusunan master plan,” tuturnya. (den)