Gawat! Kapasitas Suplai PDAM di Pos Lemahabang Tinggal Setengah

Selasa 07-08-2018,15:32 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON- Musim kemarau tahun ini, turut pula mempengaruhi suplai untuk kebutuhan air baku PDAM. Ketersediaan air baku dari sejumlah titik distribusi PDAM, mulai mengalami penurunan, tak terkecuali untuk PDAM Cabang Beber untuk Pos Lemahabang. Saat ini, distribusi untuk sejumlah desa dari reservoar PDAM dengan sumber air arthesis ini, mengalami penurunan hingga nyaris setengah. Jika pada saat debit normal kapasitas air di reservoar ini bisa mencapai 5 liter perdetik. Dengan semakin menurunnya ketersediaan air, PDAM hanya mampu menyuplai paling tidak 3 liter air perdetik setiap harinya. “Ada penurunan kapasitas, dari yang normalnya sekitar 5 liter perdetik, kini hanya paling 3 liter perdetik. Ini karena sumber air di dalam tanah mulai menyusut. Untuk reservoar di Lemahabang ini, kita pakai sumur arthesis,” ujar Rizki Mentari Operator Lapangan PDAM Pos Lemahabang saat ditemui Radar Cirebon. Menurut Rizki, PDAM Pos Lemahabang saat ini bertugas untuk melayani sekitar 360 pelanggan PDAM yang tersebar di desa-desa di Kecamatan Lemahabang. Mulai Sindanglaut, Asem, Cipeujeuh Wetan, Cipeujeuh Kulon, Lemahabang Kulon, Lemahabang, Sarajaya dan Sigong. “Untuk wilayah yang berada di dataran yang lebih rendah, kemungkinan jarang sekali terjadi masalah. Justru daerah yang berada di dataran lumayan tinggi seperti Sindanglaut kadang kurang mendapat suplai air bersih karena berada di atas,” imbuhnya. Jam-jam rawan untuk pelayanan terjadi selama beberapa jam setiap harinya. Umumnya penggunaan air bersih oleh pelanggan akan meningkat pada pukul 05.00 WIB sampai 08.00 WIB setiap harinya. Dan pukul 16.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB. “Kalau jam-jam segitu kan biasanya pelanggan berebut air. Risikonya, yang berada paling atas ya gak kebagian air. Untuk pelayanan kita optimalkan setiap harinya selama 24 jam. Tidak ada sistem gilir,” ungkapnya. Sementara itu, Rini salah seorang pelanggan PDAM warga Desa Lemahabang kepada Radar Cirebon mengatakan, untuk pelayanan PDAM sementara ini sebenarnya relatif aman. Namun diakuinya, air yang keluar di jam-jam pagi dan sore kadang kecil tidak seperti biasanya. “Kalau pagi dan sore biasanya kecil. Kalau jam-jam lainnya sepertinya normal. Mungkin karena airnya terbatas terus rebutan,” pungkasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait