Tangkapan Sepi, Nelayan Pusing, Banyak yang Beralih Profesi

Rabu 08-08-2018,17:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Aktivitas nelayan di sejumlah titik sentra kampung nelayan, kini makin sepi. Hal tersebut dipicu angin dan ombak yang sampai saat ini, masih belum bersahabat. Sehingga menyulitkan para nelayan beraktivitas. Karena itu, agar tidak mengangur, sebagian nelayan banyak yang banting setir dan terpaksa menjalani profesi lainnya. Sementara waktu sambil menunggu cuaca kembali normal. Hal tersebut diakui Sunarko, salah seorang nelayan warga Desa Citemu yang ditemui RadarCirebon. Menurutnya, saat ini pergi melaut sudah tidak bisa diharapkan hasilnya. Selain karena faktor cuaca yang tidak bersahabat, jumlah tangkapan ikan dan rajungan pun semakin sedikit setiap harinya. “Banyak nelayan yang kini banting setir. Ada yang ikut kerja bangunan, ada yang di rumah saja menganggur, dan ada juga yang tetap melaut tapi tidak di sini. Mereka pergi ke lokasi yang lebih jauh seperti laut Jakarta dan tempat lainnya,” ujarnya. Kondisi yang terjadi saat ini, membuat para nelayan menghadapi situasi sulit. Jika menghadapi angin kencang dan ombak, sebenarnya sudah menjadi makanan sehari-hari para nelayan. Namun kondisi ikan dan hasil laut lainnya yang terus berkurang membuat para nelayan kebingungan. “Kita bingung mesti bagaimana. Ini sudah beberapa bulan hasil tangkapan selalu di bawah target. Bahkan banyak juga yang melaut tapi hasilnya tidak ada, rugi terus. Dipaksa berangkat juga percuma. Ikannya lagi sulit,” imbuhnya. Sementara itu, Rasim penjaga PPI Desa Bandengan kepada Radar Cirebon mengatakan, banyak nelayan di wilayah Mundu terutama di Desa Citemu dan Bandengan, pergi ke Jakarta untuk mencari ikan. Karena kondisi nelayan di wilayah Mundu kesulitan untuk mendapatkan hasil laut, baik rajungan ataupun ikan. “Sebagian perahunya sudah pada geser ke Jakarta. Mereka cari ikan di sana. Sudah biasa begitu, kalau sudah sepi. Sebagian yang masih pengen nyari ikan ya harus ke luar kota,” ungkapnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait