DPRD Kabupaten Cirebon Desak Kemenpan RB Tambah Kuota Guru

CIREBON-Meski seleksi CPNS digelar, namun kekurangan guru di Kabupaten Cirebon tetap tidak bisa teratasi. Karena imbas dari otonomi daerah yang tidak maksimal. Harusnya, ketika otonomi daerah bisa maksimal, maka seleksi CPNS ini bisa mengakomodir jumlah kekurangan guru di Kabupaten Cirebon. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Hj Yuningsih MM kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan dengan seleksi CPNS yang tidak memberikan pengaruh besar terhadap masalah kekurangan guru di Kabupaten Cirebon. \"Keinginan kita semua, dengan adanya seleksi CPNS tahun 2018, akan bisa menuntaskan masalah kekurangan guru di Kabupaten Cirebon. Ini malah tetap tidak ada efeknya,\" tuturnya. Yuningsih mengakui, hal ini disebabkan tidak maksimalnya peran otonomi daerah. Daerah tidak punya wewenang menentukan kuota CPNS sesuai kebutuhan daerah itu sendiri. Oleh karena itu, dia meminta Komisi I DPRD Kabupaten Cirebon mendatangi Kemenpan RB dan menanyakan langsung tentang seleksi CPNS. “Kami mendesak Kemenpan RB untuk bisa menambahkan kuota CPNS guru di Kabupaten Cirebon,\" ungkapnya. Menurut Yuningsih, Kabupaten Cirebon setidaknya harus bisa memberikan kuota sekitar 5.000 khusus untuk guru di Kabupaten Cirebon. \"Ya kita ingin minimal Kemenpan bisa mengalokasikan kuota CPNS sekitar 5 ribu untuk guru. Angka ini akan mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Cirebon,\" pungkasnya. (den)