Bakar Sampah, Warung di Jalan Pantura Ludes

Kamis 16-08-2018,12:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON – Warung kosong di pinggir jalan pantura tepatnya Desa Palimanan Timur, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon ludes terbakar pada Rabu dini hari (15/8) sekitar pukul 01.20 WIB. Akibatnya, kondisi warung ludes. Beruntung, tidak ada korban jiwa. Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, kebakaran diketahui pertama oleh penjaga BPR Baldah Sentosa, Nendri. Saat itu sedang berjaga di depan, sekitar pukul 1.20 WIB penjaga melihat adanya asap dan kobaran api berasal dari belakang warung dan terus menjalar ke warung. Melihat ada kebakaran, Nendri langsung berkoordinasi dengan tukang ojek untuk memanggil pemadam kebakaran dan Pos Jaga Palimanan untuk meporkan. “Kami menerima laporan dari damkar langsung menuju ke lokasi kejadian,” kata Kanit Reskrim Polsek Gempol, Iptu Ebo Bohari. Polisi bersama masyarakat membantu memadamkan api. Tidak lama kemudian api berhasil kita padamkan. “Dari pemeriksaan saksi, api ini berasal dari belakang warung. Ada oknum yang tidak bertanggung jawab membakar sampah. Karena ditinggal api yang tertiup angin menjalar ke warung,” papar Ebo. Dari pemeriksaan beberapa saksi yang diperiksa oleh petugas, warung yang terbakar itu, merupakan warung kosong yang sudah lama tidak dihuni pemiliknya. “Warung bekas penjual durian itu, sudah satu bulan lebih tidak dihuni. Dan barang terbakar pun hanya berupa material kayu dan atap besi, sehingga kami masi bisa menaksir kerugiannya,” sambung Ebo. Kepala Seksi Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, menerima laporan dari masyarakat langsung menuju ke lokasi kejadian dan berusaha memadamkan. Namun, yang menjadi kendala saat besarnya api yang melahap warung itu sampai ke atas dan membakar kabel listrik yang berada di atasnya. “Karena yang terbakar kabel listrik juga, kita menggunakan cara yang berbeda. Yakni, api yang membakar warung dipadamkan menggunakan air. Sedangakan, untuk kabel listrik menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Penyebab pasti belum dapat diketahui. Diduga api berasal dari pembakaran sampah yang berada di belakang warung. Kita tadi terjunkan satu unit mobil dari Pos Jaga Palimanan,” terangnya. (cep)

Tags :
Kategori :

Terkait