CIREBON-Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DP2KP) menyambangi tempat penjualan hewan kurban di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti. Ada sekitar 200 ekor sapi dan juga kambing. Dari ratusan hewan kurban yang sudah diperiksa itu rata-rata termasuk dalam kondisi yang sudah baik dan cukup umur. Tapi ada sekitar 20 persen hewan kurban diketahui belum cukup umur dan sebagian dalam kondisi sakit. “Ada sakit mata dan luka juga. Tapi langsung kami obati,” ujar Kepala DP2KP drh Hj Maharani Dewi kepada Radar Cirebon. Dari temuan itu, Maharani mengimbau pedagang untuk benar-benar memerhatikan kualitas hewan kurban yang dijual. Bila belum cukup umur agar tidak ditawarkan kepada konsumen. Sebab, salah satu syarat sah berkurban adalah hewan sudah cukup umur. “Bisa kelihatan. Kalau sudah cukup umur sapi atau kambing sudah tanggal giginya,” katanya. Kemudian bagi hewan kurban yang lulus pemeriksaan, DP2KP memasang label khusus. Artinya hewan tersebut kualifikasi pengecekan kesehatan petugas. Sementara itu, pemilik tempat penjualan hewan kurban, Hamid mengaku memasok sapi dari Jawa Timur. Jenisa sapi yang dijual ialah limosin, brahma, metal dan po. Sapi-sapi yang dijualnya itu dalam kondisi sehat. Tapi ada 10 ekor yang dalam perawatan. (myg)
Kategori :