MENDEKAM di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur membuat aktivitas Andi Soraya di dunia hiburan terganggu. Rencana promo single Terpisahkan dengan Andreano akhirnya diundur hingga dia bebas nanti. “Sebenarnya tidak tergangu. Kita cuma menyesuaikan saja,” kata penasehat hukum Andi, Tata Liem . Tata mengemukakan, meski tengah menjalani proses hukuman, segala sesuatu yang berhubungan dengan kontrak artis kelahiran Jakarta, 18 Juni 1976 tersebut, telah diselesaikan pihak manajemen. Tidak ada kerugian dalam bentuk materi yang dialami bintang film Hantu Aborsi itu. “Semuanya telah di urus pihak manajemen. Jadi nggak ada masalah,” tegasnya. Dikatakan Liem, meski di penjara, komunikasi dengan manajemen tetap berjalan seperti bisa. Hampir tiap hari, pihak manajemen mendatangi artis berusia 34 tahun ini. “Kemarin kita Lebaran ke sana. Ada perayaan ultah Glow manajemen. Pokoknya hampir tiap hari kita ke sana, menjenguknya. Jadi perkembangan yang terjadi di luar Andi mengetahuinya,” tegasnya. Tanpa kehadiran Andi, promo masih bisa berjalan seperti biasa. Single lagu terbarunya dengan bersama Andreano pun telah beredar di sejumlah radio. “Lagu sudah beredar, tinggal launching resmi saja,” tuturnya. Yang pasti sampai saat ini, kondisi kesehatan Andi semakin membaik. Bahkan dia kini lebih gemuk dari biasanya. “ Badannya kelihat lebih segar, agak lebar. Ya mungkin berat tubuhnya naik beberapa kilogram,” terangnya. Dalam kunjungan terakhir, lanjut Liem, Andi sempat memita izin ke petugas tahanan untuk diperbolehkan membawa obat pelangsing. “Malah kalau kita bawa makanan, dia selalu bilang, nggak usah bawa makanan, bawa obat pelangsing saja,” katanya lantas tertawa. “Yang bikin dia bangga dan senang banget adalah kerjaan dia semuanya lancar, baik film maupun single. Jadi nggak ada istilah dia depresi atau apa,” tambahnya. (ash)
Kategori :