Mendahulukan Bawahan, Menghabisi Atasan

Senin 20-08-2018,15:13 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Hari ini Senin 20 Agustus merupakan puncak ibadah haji. Jutaan manusia berkumpul di Padang Arafah. Mereka menjalani ibadah wukuf. Tahun ini, sekitar 4 juta orang melaksanakan haji. Sekitar 221 ribu dari Indonesia. Dari jumlah itu, 17 ribu jamaah haji khusus. Inilah waktu dan tempat yang ditunggu-tunggu. Wukuf di Arafah. Waktu yang paling istimewa. Dan tempat yang juga sangat istimewa. Sesungguhnya inti ibadah haji adalah wukuf di Arafah. Dari Sabtu, Minggu malam bahkan Senin pagi jamaah  sudah bergerak. Mereka bergelombang berangkat ke Arafah. Calon jamaah haji reguler sebagian besar mulai berangkat Minggu 19 Agustus pukul 08.00. Kemudian berangsur hingga Minggu sore. Bahkan ada yang sudah berangkat sejak sejak Sabtu Sore. Begitu juga calon jamaah haji khusus sudah mulai berangkat sejak Minggu pagi kemarin. Namun sebagian baru berangkat Minggu selepas jam 23.00. Bahkan ada yang start pada Senin sekitar pukul satu pagi. Jarak Makkah ke Arafah itu tidak terlalu jauh. Kurang dari satu jam perjalanan jika hari-hari normal. Namun jika menjelang Hari Arafah, bisa jadi berjam-jam. Karena itu panitia haji setempat menjadwalkan keberangkatan jamaah calon haji secara berangsur. Untuk menghindari kemacetan yang parah. Calon jamaah pun sudah mempersiapkan diri. Baik fisik hingga mental. Semua demi mencapai waktu dan tempat yang mustajab. Wukuf di Arafah. Dari sejumlah WA (WhatsApp) haji dan diskusi-diskusi kecil, ramai membicarakan tentang persiapan wukuf. Isinya serius, setengah serius, dan juga ada yang kocak. Yang paling seru adalah diskusi persiapan berihram. Seperti anjuran mencukur rambut sebelum mandi. Ada istilah yang gampang diingat  “mendahulukan bawahan”. Maksudnya mencukur semua rambut di bagian bawah. Dari ketiak sampai ke rambut-rambut di bawahnya. Sebelum kita mencukur habis rambut kepala. Kesannya lucu. Tapi justru sangat mengena dan gampang diingat. Mencukur rambut ketiak sampai ke bawah, adalah dianjurkan. Itu menjadi salah persiapan wukuf. Prosesi wukuf baru akan dimulai pada Senin usai Salat Duhur. Tetapi jamaah setelah sarapan pagi biasanya sudah bersiap untuk ibadah utama wukuf. Sudah berada di dalam tenda-tenda yang telah ditentukan. Prosesi wukuf itu selain berdoa, berzikir dan memuji keagungan Allah, juga ada khutbah Arafah pada siang usai Duhur. Wukuf akan berakhir sore, menjelang Magrib. Setelah Asar jamaah akan keluar tenda berdiri berdoa menghadap ke kiblat. Itulah saat dan waktu yang paling mustajab. Yang dirindukan dan dinanti-natikan oleh jamaah calon haji. Usai wukuf, jamaah mulai meninggalkan Arafah. Ada yang sehabis Magrib dan adapula yang usai Isya. Jamaah bergerak menuju Musdalifah. Di tempat tersebut jamaah akan bermalam sebentar atau mabid sampai paling cepat selepas pukul 24.00. Dari Muzdalifah ada dua pilihan. Dua-duanya diperbokehkan. Yang pertama langsung ke Mina dan melempar jumrah Aqabah. Setelah itu tahalul atau memotong rambut kepala. Bisa sebagian tapi disunahkannya dicukur habis. Begitu juga dari Muzdalifah juga bisa ke Masjidilharam. Ada tiga rangkaian ibadah yang harus dikerjakan. Thawab (jalan mengelilingi Kakbah) sebanyak 7 kali. Dilanjutkan dengan Sai atau lari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah. Juga sebanyak 7 kali. Setelah Sai selesai, baru dilanjutkan dengan tahalul. Ya, memotong sebagian atau seluruhnya rambut kepala. Memotong habis rambut kepala itu lebih dianjurkan.  Prosesi memotong rambut kepala itu sering dijadikan goyonan. Istilahnya “menghabisi atasan”. Karena memang lebih dianjurkan untuk mencukur habis rambut kepala. Maka kalau sebelum ihram ada prosesi “mendahulukan bawahan”, setelah tahalul, ada prosesi “menghabisi atasan”. Dua istilah begitu gampang diingat. Setetelah tahalul awal, jamaah boleh melepas ihram. Tapi prosesi haji belum selesai. Jamaah harus mabid di Mina selama tiga hari. Selama di Mina jamaah setiap hari melempar jumrah. Baru pada tanggal 23 Agustus, prosesi haji selesai. Jamaah ada yang kembali ke Makkah, ke hotel transit atau ke Madinah. Bahkan ada sebagian jamaah haji Indonesia sudah ada yang kembali ke Tanah Air pada 26 Agustus. Semoga menjadi haji yang mabrur. (*)

Tags :
Kategori :

Terkait