GUBERNUR dan wakil gubernur Papua yang baru terpilih, Lukas Enembe dan Klemen Tinal, langsung terserang hoax. Nama Lukas dan Klemen digunakan untuk menakut-nakuti orang-orang yang mengadakan gerakan #2019GantiPresiden. Padahal, ancaman tersebut hanya modifikasi dari berita media mainstream. Hoax itu ditemukan Jawa Pos (Radar Cirebon Group) di grup Facebook Joko Widodo Presiden RI 2014–2019–2024. Di grup tersebut pemilik akun Facebook Rahma Makawimbang Kansil membagikan link blog Kataku.pw. Link tersebut bertulisan “Berita Keren: Gubernur Papua Menyebut Berani Deklarasi Ganti Presiden di Papua, Anda Pulang Tanpa Kepala”. Akun Rahma Makawimbang membagikan link tulisan di itu disertai kalimat provokatif. “Bu Neno, Bu Neno yuk ke Papua deklarasinya tapi siap pulang itu kepalanya bisa hilang loh bu… source: Tribunnews.com”. Neno yang dimaksud mungkin Neno Warisman. Rahma Makawimbang jelas menyebarkan hoax. Pertama, isi tulisan di blog Kataku tidak ada dalam berita-berita Tribunnews. Koran ini sudah menelusuri berita di Tribunnews yang berkaitan dengan Lukas Enembe, yang mirip-mirip dengan tulisan di situs Kataku. Ada dua berita di Tribunnews yang berkaitan dengan hal tersebut. Pertama, berita berjudul Gubernur yang juga Ketua DPD Demokrat Mbalelo Dukung Jokowi-Maruf, Siap Terima Sanksi! Berita kedua berjudul Soliditas Dukungan Demokrat untuk Prabowo-Sandiaga. Dalam kedua berita tersebut, tidak ada pernyataan Lukas Enembe yang mengancam simpatisan gerakan ganti presiden akan pulang tanpa kepala. Lantas, dari mana asal usul tulisan blog Kataku tersebut? Ternyata tulisan tersebut mirip dengan berita di portal Tempo.co. Judul berita di situs Tempo yang dicomot adalah Gubernur Papua Lukas Enembe: Siap Bungkus Suara untuk Jokowi. Tempo membuat berita tersebut menguntip situs Antaranews.com. Judul berita di situs Antara itu adalah Gubernur Papua Terpilih Menyatakan Mendukung Jokowi. Tulisan di Kataku dan berita di Tempo persis. Tampaknya, blog Kataku ’’nyolong’’ alias copy paste berita Tempo, lalu dimodifikasi. Yang membedakan hanya kutipan Lukas Enembe di paragraf kedua. Kutipan Lukas Enembe di Tempo, di Antara, dan di situs-situs berita yang lain kurang lebih seperti ini: ’’Saya akan memerintahkan seluruh rakyat di Papua untuk memilih Jokowi dalam Pilpres 2019 dan siap bungkus suara untuk beliau”. Pernyataan Lukas Enembe itu disampaikan setelah rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih pemilihan gubernur dan wakil gubernur di KPU Papua Senin, 13 Agustus 2018. Di blog Kataku, kutipan itu ditambahi kalimat seperti ini: ’’Dan sedikit tambahan, jadi bagi siapa yang berani mendeklarasi ganti presiden di Papua, mereka akan pulang tanpa kepala”. (jpg) Fakta Gubernur dan wakil gubernur Papua yang baru terpilih tidak memberikan pernyataan ancaman terkait gerakan ganti presiden. Tulisan dan screenshot berita yang tersebar di media sosial merupakan hasil rekayasa.
Hoax Serang Gubernur dan Wagub Terpilih Papua
Selasa 21-08-2018,01:01 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :