Minta Rekanan Tuntaskan Pengerjaan Pasar Pasalaran WERU - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon Drs H Haki MSi membantah lalai dalam melakukan pengawasan terhadap pengerjaan renovasi Pasar Pasalaran Weru. Adapun beberapa keluhan menyangkut atap, talang dan paralon yang bocor, masih dalam tahap pengerjaan oleh kontraktor (rekanan kerja). Haki menegaskan, penyelesaian penyempurnaan tidak melanggar aturan, rekanan berkewajiban menyelesaikan apa yang kurang dan masih belum sempurna. \"Tidak betul kita lalai, kita tetap mengawasi. Rekanan tiap hari ada. Pokoknya rekanan berkewajiban untuk menyempurnakan renovasi pasar sampai tuntas. Dan itu bukan masuk dalam pelanggaran perjanjian deadline, tapi masa penyempurnaan dan pemeliharaan oleh rekanan,\" tegasnya, kemarin. Sebelumnya, pedagang Pasar Pasalaran Asmadi mengaku, hampir semua pedagang mengeluhkan kondisi pasar. Untuk membuktikan keluhannnya itu, ia mengajak koran ini melihat kondisi paralon dan talang yang terlihat masih setengah-setengah. Pedagang lainnya, Sarip menyampaikan, semua bentuk bangunan yang terpenting dan diutamakan ialah lubang talang dan paralon peraiaran. Jika kedua tempat ini tidak ada, saat hujan turun maka akan menyebabkan banjir. \"Ini lihat talang dan paralon tidak ada. Ya kita bisa membayangkan, tidak hanya banjir saat hujan, tapi kondisi lantai yang telah dipelur (disemen, red) bisa rusak,” sesalnya. Karena kondisi itu, mereka meminta agar Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Cirebon serius melakukan pengawasan dan memberikan teguran kepada pelaksana proyek. Mereka juga menginginkan supaya pengerjaan renovasi tersebut segera dituntaskan. \"Jangan ditunda-tundalah, tuntaskan saja semua. Ini belum 100 persen. Saya lihat akhir-akhir ini pemborong dan tukang bangunan tidak ada. Tidak tahu mereka ke mana apa karena kontraknya habis,\" cetus Sarip. (via)
Disperindag Bantah Lalai
Senin 04-03-2013,19:48 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :