CIREBON-Harga hewan kurban di wilayah Kota Cirebon menjelang Hari Raya Idul Adha ini naik pada kisaran 25 persen. Kenaikan ini akan terus terjadi, seiring makin dekatnya Idul Adha. Ini terkait permintaan yang tinggi sedangkan ketersediaan terbatas. Salah seorang penjual hewan kurban, H Samhudi mengatakan, pada hari-hari biasa dirinya menjual kambing ukuran sedang dengan rentang harga Rp1,8-2 juta. Kini jelang lebaran harga dipatok mulai Rp2,5 juta. Sementara sapi mengalami kenaikan perekornya antara Rp2-3 juta. “Kalau kambing ukuran kecil Rp2 jutaan. Yang sedang Rp3 juta. Kalau yang besar Rp4,5 juta,” ujar Samhudi kepada Radar Cirebon. Harga sapi pun bervariasi tergantung besar dan bobotnya. Yang kecil Rp22 juta, sedang Rp26 juta yang besar Rp30 juta. Tentunya harga tersebut bisa ditawar. Dia mengaku, di kandang yang dia miliki di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, dari puluhan ekor kambing dan sapi yang dijualnya, separuhnya sudah dipesan. Pasalnya, dia sudah puluhan tahun menggeluti bisnis ini. Pelanggannya pun kebanyakan dari instansi termasuk BUMN. \"Kalau yang lain biasanya pedagang musiman biasa di pinggir jalan. Kalau saya tetap di rumah. Mau lebaran atau hari biasa saya tetap ada stok,” tuturnya. H Samhudi yang juga agen koran ini menambahkan, pelanggan sudah terbiasa datang ke kandang. Mereka memilih sendiri hewan kurbannya biar puas. Apabila sudah cocok, ada yang langsung bayar atau uang muka dulu. Baru diambil atau dikirim sehari sebelum lebaran. Ditemui di pinggir Jalan Drajat, seorang penjual kambing, Mustara mengakui, ada kenaikan harga yang cukup signifikan. Kendati demikian, minat warga untuk berkurban tetap tinggi. Di lapaknya, dari 18 ekor kambing kini tersisa hanya tinggal 7 ekor. Rata-rata pembeli memilih kambing berukuran sedang dengan harga Rp3 jutaan. \"Ini tinggal yang besar-besar, harganya Rp4 jutaan,” katanya. (gus)
Kategori :