Rekrutmen CPNS Diprediksi Molor

Rabu 22-08-2018,06:00 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-BKPSDM Kabupaten Cirebon meyakini pergantian Menteri PAN RB dari Asman Abnur kepada Syafruddin pasti akan berdampak kepada perekrutan CPNS tahun 2018. Perekrutan CPNS diprediksi akan molor. Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan informasi BKPSDM Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto kepada RadarCirebon mengatakan, dengan adanya pergantian Menteri PAN RB akan berdampak kepada perekrutan CPNS tahun 2018. “Pasti ada dampaknya pergantian menteri ini,” ujarnya. Salah satunya, kata Novi, akan mengulur waktu pelaksanaan perekrutan CPNS tahun 2018 ini. “Pertama sekarang Pak Syafrudinkan sebagai SC Asian Games, sedangkan saat ini masih pelaksanaan acara tentunya Pak Syafruddin tengah sibuk dulu dengan Asian Games sehingga kemungkinan pembahasan CPNS setelah Asian Games,” ujarnya. Selain itu, menurut Novi, dengan pergantian menteri juga otomatis harus mengulang lagi proses CPNS. “Ya pastikan harus ada pemaparan ulang kembali kepada menteri, karena nggak mungkinkan menteri baru langsung ambil kebijakan tanpa mengetahui prosesnya bagaimana,” ujarnya. Sehingga, dimungkinkan pelaksanaan rekrutmen CPNS akan mundur dari waktu yang telah ditentukan. “Kita belum tahu waktunya kapan proses seleksi CPNS ini, namun per 1 Desember 2018 ini SK CPNS harus sudah ada. Namun dengan kondisi pergantian menteri ini maka dimungkinkan akan mundur waktunya,” ujarnya. Kendati demikian, pihaknya tetap akan mempersiapkan tempat seleksi CPNS. “Kita tetap survei mencari tempat yang cocok untuk tes CPNS, di sini bukan hanya kenyamanan tempat tapi juga harus tersedia juga jaringan internet dan lomputer,” tutur mantan Kasubag Protokol ini. Pihaknya memastikan pada seleksi CPNS tahun 2018 ini tidak ada jalur khusus untuk honorer K2. “Tahun 2018 ini murni jalur umum ya,” ujarnya. Novi sangat menyayangkan dengan tidak adanya seleksi CPNS untuk jalur honorer K2. “Kalau umum, maka honorer K2 yang berusia di atas 35 tahun maka tidak bisa,” ujarnya. Padahal mayoritas honorer K2 berusia diatas 35 tahun. “Total honorer K2 di Kabupaten Cirebon ini ada sekitar 1482 orang. Nah, sebagian besar berusia di atas 35 tahun bahkan lebih juga,” tuturnya. Tidak sedikit pula honorer K2 yang mengabdi hingga belasan tahun. “Mereka tersebar ada di kesehatan dan pendidikan. Memang paling banyak menjadi guru, dan banyak juga mengabdi sudah belasan tahun,” pungkasnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait