KUNINGAN-Pipa Transmisi berdiameter 12 inch milik Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan pecah. Peristiwa pecahnya pipa transmisi ini diketahui pertama kali oleh warga setempat, Minggu sore (26/8), sekitar pukul 16.00 WIB. Pipa tersebut merupakan pipa transmisi utama dari IPA Darma, sehingga menyebabkan distribusi air bersih ke puluhan ribu pelanggan terhenti atau tidak mengalir sama sekali. “Ribuan pelanggan yang ada di wilayah cabang pelayanan Kuningan, Luragung dan sebagian wilayah cabang pelayanan Garawangi hari ini terganggu,\" ujar Kadiv Transmisi dan Distribusi PDAM Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan Maman Suherman. Menurut Maman, sebelumnya pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan terjadinya peristiwa tersebut. “Selanjutnya penyebab pecahnya pipa sebagai saluran utama distribusi air untuk pelanggan di wilayah Kota Kuningan, Luragung dan sebagian wilayah garawangi masih kami selidiki. Sementara diduga akibat tekanan air yang cukup besar hingga mengakibatkan jalan hotmix amblas dan terseret arus air hampir kurang lebih 100 meter,” ungkapnya. Ia menambahkan, lokasi pecahnya pipa tersebut berada di jalan Raya Kadugede, tepatnya depan Mesjid Agung Desa Kadugede tak jauh dari kantor PDAM KCP Kadugede. “Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dari Polsek dan Koramil setempat untuk membantu kami dalam pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” imbuhnya. Masih Maman, pihaknya mengimbau para pelanggan PDAM untuk bersabar. “Dengan terjadinya kebocoran pipa utama 12\" di Depan mesjid agung Kecamatan Kadugede ini, maka aliran air dari IPA Darma sementara kami tutup sementara. Mohon maaf atas kekurang nyamanannya, kiranya pelanggan dapat menampung air seperlunya sampai dengan perbaikan jaringan pipa dapat kami selesaikan,” pungkasnya. (rdh)
Kategori :