KUNINGAN-Musim kemarau, waspada kebakaran. Belakangan ini cukup marak. Tak hanya menimpa pemukiman warga, tapi juga lahan dan hutan. Kerugian yang ditimbulkan cukup banyak. UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan mencatat jumlah musibah kebakaran hingga Agustus 2018 ini mencapai 65 kasus. Nilai kerugiannya juga fantastis. Yakni mencapai Rp6,5 miliar. Plt Kepala UPTD Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan Mh Khadafi Mufti menyebutkan, kebakaran tidak hanya terjadi pada pemukiman warga, melainkan juga menimpa tempat usaha seperti kandang ternak ayam dan panglong kayu, serta lahan dan hutan. Adapun penyebabnya, kata dia, untuk bangunan rumah sebagian besar disebabkan karena korsleting listrik, kebocoran gas, hingga akibat tungku kayu bakar. Sementara untuk kebakaran hutan, karena kelalaian manusia. “Untuk kebakaran lahan dan hutan, faktor musim kemarau yang kering ditambah angin kencang menjadi salah satu faktor penyebab utama. Ditambah faktor kelalaian manusia (human error) seperti teledor membakar sampah kemudian merembet ke mana mana,” terang Khadafi.
Kategori :