Ada Pipa JDU, Warga Pesisir Ingin Air Ngocor 24 Jam

Senin 27-08-2018,19:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Pemasangan pipa jaringan distribusi utama (JDU) dari Plangon-Kalitanjung, diharapkan dapat memenuhi harapan warga pesisir dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Selama ini, layanan air di wilayah pesisir tak bisa diterima selama 24 jam. Hanya menyala di malam hari, dan waktu-waktu tertentu. Bahkan di saat musim kemarau aliran air ke wilayah pesisir sering bermasalah. Ketua RW 4 Cangkol Utara Agus Suherly mengatakan, sejauh ini pelayanan air di wilayah Cangkol Utara memang belum sepenuhnya dirasakan semua masyarakat. Di wilayah pesisir yang dekat dengan laut, masih ada warga yang airnya mengalir saat malam hari saja. Namun warga yang berada di dekat jalan, saat ini sudah lebih bagus. \"Kalau rumahnya yang dekat jalan raya, sih bagus ya. Malam siang ngocor terus,” ujar Agus kepada Radar Cirebon. Dikatakan dia, adanya pemasangan pipa jaringan ini diharapkan bisa mengaliri layanan kepada seluruh warga. Untuk saat ini, warga terpaksa menggunakan pompa air yang disambungkan ke pipa distribusi air minum. Tanpa pompa, air tidak dapat menyala karena tekanannya memang berkurang. \"Ya hampir semua ya pakai,\" ucapnya. Di RW 4 Cangkol Utara sendiri hampir 90 persen warga menggunakan layanan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum. Meski untuk air sumur kualitasnya masih bagus. Hanya saja sejak adanya program pemasangan PDAM di setiap rumah. Penggunaan air sumur sudah mulai berkurang. \"Air sumur di sini bagus, gak asin. Tapi sekarang rata-rata sudah pakai PDAM semua,\" katanya. Dijelaskan dia, hanya ada beberapa rumah saja yang belum terpasang pipa PAM. Itupun merupakan rumah yang baru berdiri. Sejauh ini, dengan adanya pemasangan pipa baru yang besar air sudah mulai semakin lancar. Apalagi ditambah dengan adanya pemasangan pipa JDU. Diharapkan debit air bisa bertambah, dan bisa mengaliri layanan kepada warga selama 24 jam. \"Di sini sudah ganti semua ya pipa juga baru kemarin selesai. Sekarang lebih lancar,\" ucapnya. Sejak dulu, warga pesisir memang sudah merasakan krisis air bersih. Karena layanan PDAM tak menyala selama 24 jam. Daerah yang rawan air bersih, salah satunya yang kerap komplain adalah wilayah samadikun dan pesisir. \"Kalau di Cangkol, kemarin-kemarin pernah ada yang komplain, terutama di wilayah yang dekat pantai. Sekarang sudah pasang pipa lagi kan, jadi sekarang sudah lebih baik, gak ada lagi komplain,\" tukasnya. (jml)

Tags :
Kategori :

Terkait