TAHUN lalu, pada 12-19 Agustus 2017, pameran seni rupa bertajuk Docang dengan tema “Berintan” telah berhasil diselenggarakan “sepasang” pemuda asal Cirebon: Yuan “Biggy” Alfasa & Siam “Ulala” C. Arista. Pesertanya tidaklah banyak. Hanya mereka berdua. Dan, tahun ini dengan persiapan yang lebih matang, sejumlah 35 perupa lintas usia se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) turut pula diundang untuk berpartisipasi dari 25-29 Agustus 2018. Double Talking Jive merupakan tema yang diangkat dalam pameran seni rupa Docang kali ini. Tercatat, sebanyak 44 karya rupa dua dimensi telah terpajang di Reka-reka Creative Spaceyang berlokasi di Jl. Kesambi Baru, Kelurahan Kesambi, sejak Sabtu (25/8) lalu. Tak sekadar memajang karya, terdapat beragam kegiatan dalam pameran seni rupa yang berlangsung selama lima hari berturt-turut tersebut. Seperti pentas seni, diskusi seni, melukis bersama, hingga senam massal. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan di lokasi pameran. Termasuk kegiatan “Melukis Bersama si Putih” yang berlangsung Selasa (28/8) tadi malam. Melukis Bersama si Putih merupakan kegiatan menggambar bersama, dengan Regina Fadilah Tjipta (19) sebagai modelnya. Sejumlah dua puluh orang peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa turut serta mengikuti kegiatan yang berdurasi selama 120 menit itu. “Kegiatan ini bukanlah lomba. Selain sebagai ajang silaturrahim antar perupa se-Ciayumakuning, kegiatan Melukis bersama si Putih bertujuan untuk saling berbagi teknik dalam berkarya,” ungkap Yuan (22), penggagas pameran seni rupa Docang #2. Adapun pameran seni rupa Docang #2 sendiri akan ditutup pada tanggal 29 Agustus 2018. Masih ada dua rangkaian acara lagi yang akan dilaksanakan pada tanggal tersebut, yaitu Senam Sehat Jantung & Diskusi Perform Art. “Seru! Docang #2 memberi saya wawasan baru tentang seni, kenalan baru, serta pengalaman baru, khususnya pengalaman yang berkaitan dengan proses membuat pameran seni rupa,” ungkap Chintya (21), peserta pameran Docang #2 asal Cirebon. (rls/bondit)
Kategori :