Gotas Tak Berminat Satu Paket

Kamis 07-03-2013,08:34 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SUMBER– Munculnya nama H Tarmadi dalam bursa calon bupati dan wakil bupati Cirebon yang diduga kuat akan dipasangkan dengan H Tasiya Soemadi Al Gotas SE MM mendapat respons dari sesama koleganya di Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Kabupaten Cirebon. Anggota Fraksi PDIP asal Dapil VII, Aan Setiawan SSi menyatakan, sebuah kewajaran bila H Tarmadi sebagai kader PDIP berkeinginan menjadi calon wakil bupati mendampingi H Gotas, karena apabila melihat aturan bahwa PDIP boleh mencalonkan satu paket dan kehadiran H Tarmadi merupakan representasi masyarakat wilayah timur. “Itu bagus, karena wilayah timur harus ada tokoh yang menjadi pemimpin di Kabupaten Cirebon,” katanya, kepada Radar, Rabu (6/3). Secara kapasitas, menurut dia, yang berhak menilai layak atau tidaknya H Tarmadi menjadi pemimpin di Kabupaten Cirebon adalah masyarakat. “Intinya, keterwakilan dari timur harus ada. PDIP hasil rakercab akan mengusung H Gotas, tinggal wakilnya bisa dari internal seperti H Tarmadi, saya sendiri, atau H Anwar Asmali dan yang lainnya,” ucapnya. Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Tasiya Soemadi Al Gotas SE MM mengapresiasi munculnya sejumlah kader PDIP yang berkeinginan maju sebagai bupati atau wakil bupati Cirebon. Apalagi, mau mendampingi dirinya satu paket. Namun, ia lebih memilih dalam pemilukada Kabupaten Cirebon, agar PDIP melakukan koalisi dengan partai lain. “Kalau saya inginnya koalisi dengan partai lain, walaupun secara aturan satu paket pun diperbolehkan,” paparnya. Untuk menyongsong pemilukada yang sebentar lagi akan dihelat, kata dia, komunikasi politik PDIP dengan sejumlah partai politik sudah dilakukan, seperti dengan Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat dan yang lainnya, kecuali dengan Partai Golkar. “Sudah kita jalin kok komunikasi itu,” bebernya. Saat disinggung mengenai siapa yang diinginkan oleh Gotas untuk dijadikan pendamping politiknya nanti, secara diplomatis ia menjawab belum ada ketetapan dari partai. “Ya kalau pribadi sih saya ingin istri saya yang menjadi pendamping,” selorohnya. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait