Viral, Diduga Rekaman Suara Yusuf Mansur Dukung Jokowi, Ini Kata Yusuf Mansur

Sabtu 01-09-2018,17:19 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

Ustaz kondang Yusuf Mansur diisukan masuk dalam struktur tim pemenangan kubu Joko Widodo-Ma\'ruf Amin dalam Pemilihan Presiden 2019. Merespons isu tersebut, Yusuf Mansur menegaskan sampai saat ini dia belum masuk ke daftar tim sukses manapun. Yusuf pun sempat menceritakan asal mula berita tersebut berhembus. Menurutnya saat pulang dari tanah suci untuk menunaikan ibadah haji, dia belum sempat berpamitan dengan Ma\'ruf Amin. Maka, begitu sampai di Tanah Air, ia langsung menemui Ma\'ruf. \"Pas haji saya belum pamit kemarin, pulang ya pulang aja. Nah, saya ke rumah kiai Ma\'ruf, ngomongnya tentang ekonomi keumatan, ekonomi kebangsaan. Saya di sisi entepreneur. Di sisi bidang usaha,\" ujar Yusuf di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat, 31 Agustus 2018. Kemudian, saat tiba di rumah Ma\'ruf, Yusuf ditanyai awak media dan menjawab dengan candaan. Namun, saat itu Yusuf tak menyadari bahwa posisi Ma\'ruf sebagai cawapres sehingga candaan tersebut berbuntut panjang. \"Terus saya pas masuk becanda kan, namanya orang Betawi hidupnya demen bercanda, humor, kalau enggak becanda bukan orang Betawi. Saya becanda sambil ngakak-ngakak. Pak ustaz ada urusan apa nih? Timses, hahaa. Saya jawab begitu becanda,\" ujarnya Terkait Ma\'ruf yang menganggap serius becandaannya tersebut, Yusuf mengaku belum mendengarnya. Namun, sejauh ini dia memastikan masih berada pada posisi yang netral alias tidak memihak kepada siapa pun. \"Saya sendiri belum dengar. Saya sih maunya jadi ustaz, jadi ulama, doain bisa jadi ulama. Kan gini yang main di tengah ini perlu ada. Jadi ngademin, posisinya bawa kesejukan, juga berdoanya buat semua, saya memilih posisi itu atas izin Allah Swt,\" ujarnya Menurut Yusuf, saat ini dirinya mengaku dekat dengan kedua pasangan calon yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan juga Jokowi-Ma\'ruf Amin. Maka dari itu, dirinya mengaku bersyukur bisa mengikuti jalannya proses demokrasi. Dia juga mengaku apabila memang diharuskan menjadi tim sukses salah satu paslon, dirinya akan melakukan sholat istikharah untuk menentukan pilihan. \"Kalau pun ada, saya enggak pernah mikir orangnya. Yang ada saya bawa istikharah. Sekarang belum ada yang saya mau bawa istikharah gimana. Di tengah kan enak, bisa ke kanan ke kiri,\" ujarnya. Namun, belakangan ini juga heboh sebuah rekaman Ustaz Yusuf Mansur suara beredar luas di media sosial. Penelusuran radarcirebon.com di dunia maya menemukan akun facebook milik Naniek S Deyang yang membagikan tulisan Iramawati Oemar berikut: Oalaaah..., inikah penyebabnya??! Karena punya kerjasama bisnis dengan anak sang petahana, wajar kalo beliau dukung petahana. Sorry to say, saya harus terus terang mengatakan tidak begitu percaya pada berita yang menyatakan UYM membantah dirinya masuk dalam tim kampanye Jokowi - MA. Sebab ada rekaman suara yang beredar di banyak grup WA, suaranya sangat mirip suara UYM, sulit untuk dikatakan itu bukan suara UYM.

Dalam rekaman itu, suara UYM mengawali dengan Bismillah, mengatakan dirinya baru saja di-bell (ditelepon) istana, diminta untuk mengiringi pak Jokowi dan Kyai Ma\'ruf saat mendaftar ke KPU. UYM memerintahkan agar para staf TPPA dan Darul Qur\'an semua ikut mengiringi, berangkat sejak Subuh, lalu nanti di KPU menunggu/menjemput kedatangan Pak Jokowi dan Kyai Ma\'ruf, berbaris satu persatu sampai ke Gedung Juang. Dari rekaman ini saja sudah cukup menunjukkan bahwa UYM sejak awal sudah mendukung pasangan Jokowi-MA. Ya, itu memang hak beliau sih. Gak masalah, silakan saja.  Bahkan lebih terpuji jika beliau berani berterus terang kemana arah dukungannya. Agar jelas di barisan mana beliau berdiri. Kalaupun sekarang UYM membantah masuk tim kampanye, tetapi pernyataan selanjutnya terkesan \"abu-abu\", bisa saja nanti beliau mendukung kesana atau kesini. Rasanya dalam kapasitas sebagai ulama, kok gak pantas ya kalau bersikap abu-abu?? Ulama biasanya tegas! Selain rekaman suara, ada juga rekaman video, dimana UYM bersumpah (menyebut \"demi Allah\") dia mendoakan partainya Cak Imin jadi besar, blablabla... Nah, semua tahu bahwa partainya Cak Imin jelas jadi pengusung Jokowi-MA. Dari kedua bukti ini (rekaman suara dan video) saja, sudah cukup memperjelas abu-abunya UYM sebenarnya condong kemana. Kalaupun secara lisan kepada media UYM menyatakan tidak benar jadi tim kampanye Jokowi-MA, mungkin itu karena berbagai pertimbangan, hanya beliau dan Allah SWT yang tahu. Tapi, meski secara legal formal tidak tercantum dalam daftar tim kampanye, sudah cukup jelas beliau mengarahkan \"komunitas\" yang ada dalam pimpinannya untuk mendukung siapa. Sayang sekali saya gak tahu caranya meng-unggah rekaman suara ke FB. Hanya bisa upload video saja. Sabtu (1/9/2018), Ustaz Yusuf Mansur akhirnya mengklarifikasi spekulasi yang berkembang. Termasuk soal rekaman suara yang beredar tersebut. Berikut penjelasan lengkap sebagaimana yang diunggah di akun Instagramnya. https://www.instagram.com/p/BnKhfygHCw6/?taken-by=yusufmansurnew
Tags :
Kategori :

Terkait