Guru dan Kepala TK Berlatih Angklung

Jumat 07-09-2018,09:28 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Dedi Haryadi

CIREBON-Menjadi pengajar di Taman Kanak-kanak (TK) harus memiliki keterampilan yang lebih dibanding guru di jenjang lainnya. Itu sudah menjadi ciri khas bagi guru di TK dalam mengajar anak didiknya. Guna meningkatkan keterampilan para guru, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Cirebon, bersama Institut Agama Islam Bunga Bangsa mengadakan Workshop Teknik Mengajar Angklung, Kamis (6/9). Kegiatan yang berlangsung di Kampus IAI Bunga Bangsa ini dihadiri langsung Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah Anwar MSi dan diikuti ratusan guru serta kepala TK se-Kabupaten Cirebon. Adapun tujuan pelatihan ini, para peserta nanti bisa mengajarkan kembali ilmu yang sudah didapatkan kepada siswanya. Sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) berlangsung lebih menarik. “Ada 612 guru dan kepala TK se-Kabupaten Cirebon yang ikut pelatihan ini. Kegiatan kami bagi dua hari. Pada hari pertama, Kamis (6/9) jumlah guru dan kepala TK sebanyak 327, sedangkan untuk besok (Jumat) jumlahnya 285 orang,” kata Ketua IGTKI Kabupaten Cirebon Ida Yanti. Ida menuturkan, di pelatihan musik ini pihaknya mengundang Mumu, seniman angklung asal Ciamis. Selain berlatih angklung, para peserta juga mendapatkan materi dari Kak Kusumo sang pencipta buku \"Ice Breaker\". “Para peserta diberikan materi dan tips-tips bagaimana menciptakan suasana kelas yang tidak kaku oleh Kak Kusumo. Diharapkan, setelah siswa mengenal angklung dapat menambah kecintaannya terhadap kebudayaan negeri dan juga menambah keterampilan bermusik dalam diri masing-masing siswa,” tutupnya. (len/rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait