KUNINGAN - Sejumlah daerah di Kabupaten Kuningan diguyur hujan, Kamis (6/9). Sebagian masyarakat pun menyambut riang hujan perdana di musim kemarau ini. Beberapa daerah yang diguyur hujan tersebut di antaranya wilayah Kecamatan Cilimus, Jalaksana, Kuningan kota dan beberapa daerah di wilayah Selatan seperti Cilebak. Meski hanya hujan ringan dan berlangsung hanya beberapa menit saja, namun kondisi ini membuat sebagian wilayah Kuningan tampak basah dan sedikit agak sejuk. \"Di sini sempat mendung cukup pekat, kemudian gerimis dan sesaat hujan turun cukup deras selama beberapa detik saja lalu langsung reda lagi. Lumayan pekarangan rumah jadi basah,\" ujar Tati, warga Bandorasa Wetan. Sementara itu di wilayah Kuningan kota hujan turun sekitar pukul 15.00 WIB. Intensitas air yang turun pun cukup deras, namun hanya hitungan detik saja kemudian gerimis selama 15 menit. \"Sejak beberapa hari ini memang Kuningan terlihat mendung, dan alhamdulillah sekarang hujan. Tapi saya tidak tahu apakah ini pertanda awal sudah masuk hujan atau hanya anomali cuaca saja,\" ujar Andri, warga Cirendang saat terjebak hujan di daerah Cijoho. Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, hujan yang terjadi pada Kamis siang tersebut merupakan gejala alam saja. Dia mengatakan, berdasarkan perhitungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau tahun ini masih akan berlangsung hingga Oktober mendatang. \"Hasil kajian BMKG, hujan yang terjadi hari ini dipicu oleh adanya aktivitas fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rosby dan Kelfin Wave) yang cukup berkontribusi pada peningkatan kondisi udara basah. Selain itu, pelemahan aktivitas daerah tekanan tinggi di wilayah Australia cukup berdampak pada pengurangan aliran massa udara dingin dan kering, di mana kondisi ini dapat menyebabkan signifikansi konsentrasi udara basah di wilayah Indonesia. Kondisi dinamis atmosfer ini dapat meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia, salah satunya ternyata terjadi di Kuningan,\" papar Agus. Bahkan, lanjut Agus, kondisi ini diprediksi akan berlangsung selama tiga hari hingga tanggal 8 September besok. Bahkan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan hujan akan terjadi dengan intensitas lebih tinggi bahkan disertai angin kencang dan petir. \"Oleh karena itu masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan hati-hati dari kemungkinan kejadian alam seperti angin puting beliung, pohon tumbang dan lainnya. Mudah-mudahan hal tersebut tidak terjadi di Kuningan,\" pungkas Agus. (fik)
Kuningan Diguyur Hujan, BPBD: Hanya Gejala Alam
Jumat 07-09-2018,23:31 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :