Krisis Air Bersih, Warga Nyuci-Mandi di Sungai

Minggu 09-09-2018,02:02 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Warga yang ada di Kelurahan Gegunung dan Pejambon, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, mulai kekurangan air bersih. Bahkan, mereka terpaksa menggunakan sungai untuk melakukan berbagai aktivitas seperti mencuci pakaian dan lainnya. Salah satu warga Gegunung, Wati mengaku terpaksa menggunakan air Sungai Cipager untuk melakukan kegiatan seperti mencuci. “Di rumah, air sumur sudah tidak bisa lagi untuk mencuci. Hanya untuk memasak saja. Jadi terpaksa cuci pakaian di sungai,” ujarnya kepada Radar Cirebon. Kondisi seperti itu, menurutnya, sudah terjadi beberapa minggu ini. “Sudah dua mingguan kalau saya nyuci di sungai sih. Sebelumnya nyuci pakaian ya di rumah, tapi tadi airnya nggak ada,” jelasnya. Warga lainnya, Erlin mengatakan, meskipun tidak nyaman, dirinya terpaksa mencuci pakaian di sungai. Karena satu-satunya yang masih ada airnya di dekat tempat tinggalnya adalah Sungai Cipager. Erlin mengungkapkan, butuh perjuangan yang cukup untuk bisa mencuci di sungai. Mengingat, kondisi sungai tempatnya mencuci adalah tebing lumayan tinggi. “Ya memang harus hati-hati. Karena kita turun ke sungai. Ini kan tebingnya curam. Tapi ya mau bagaimana lagi? Kalau nggak begini nanti malah nggak nyuci pakaian,” ungkapnya. Dia berharap ada bantuan air bersih untuk bisa mencukupi kebutuhan air masyarakat. “Kalau untuk masak dan mandi ada. Tetapi untuk lainnya nggak cukup. Jadi, kita gunakan air sangat terbatas,” jelasnya. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait